Jangkau Pelosok, Lion Parcel Genjot Kemitraan Agen Via Modal Rp10 Juta
- Lion Parcel (PT Lion Express) mengungkapkan strategi memperluas akses layanan logistik hingga ke daerah terpencil.
- Calon mitra sudah bisa memulai usaha logistiknya sendiri, dengan lebih dari 5.000 pendaftar per bulan.
- Menerapkan strategi omnichannel yang menggabungkan pendekatan kanal digital online dan offline.
Jakarta, FORTUNE - PT Lion Express (Lion Parcel) mengungkap strategi utamanya memperluas akses layanan logistik hingga ke daerah terpencil, yaitu dengan menggencarkan program kemitraan agen. Tingginya minat masyarakat tecermin pada jumlah pendaftar baru yang kini mencapai lebih dari 5.000 setiap bulannya.
Head of Retail Business Development Lion Parcel, Cipto Laksono, mengatakan mitra agen memegang peran krusial sebagai titik sentuh langsung dengan pelanggan sekaligus ujung tombak ekspansi perusahaan.
"Melihat kondisi geografis Tanah Air, ini merupakan tantangan bagi setiap penyedia jasa logistik. Mitra agen menjadi enabler penting bagi pertumbuhan bisnis kami untuk menyediakan layanan yang merata, baik di kota besar maupun pelosok," kata Cipto dalam keterangannya, Rabu (9/7).
Untuk mendorong pertumbuhan jaringan ini, Lion Parcel mengadopsi model bisnis kemitraan yang terbuka bagi masyarakat luas. Cipto menjelaskan, dengan investasi awal Rp10 juta, calon mitra sudah bisa memulai usaha jasa logistik mereka sendiri.
Paket kemitraan tersebut telah mencakup saldo operasional awal, perlengkapan usaha seperti timbangan digital dan printer termal, serta materi promosi untuk branding toko.
Menurut Cipto, antusiasme tinggi masyarakat bergabung menjadi mitra merupakan cerminan dari dua hal: tumbuhnya semangat wirausaha dan besarnya potensi sektor logistik. Potensi ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pada 2024 nilainya mencapai US$90 miliar.
"Komitmen kami adalah membangun ekosistem pengiriman yang efisien, mudah diakses, dan andal oleh masyarakat di seluruh penjuru Indonesia," ujarnya.
Lion Parcel menyediakan serangkaian program dukungan bagi mitranya. Program ini mencakup pelatihan rutin mengenai prosedur operasional standar (SOP), cara melayani pelanggan, hingga tips pengembangan bisnis.
Selain itu, dalam merespons perubahan perilaku konsumen, perusahaan juga mengadopsi strategi omnichannel yang menggabungkan pendekatan digital dan luring (offline).
“Dengan penerapan strategi omnichannel, masyarakat yang ingin mencari informasi terkait bisnis kemitraan Lion Parcel menjadi lebih mudah. Strategi ini juga mampu meningkatkan efektivitas akuisisi mitra serta menghadirkan pengalaman layanan yang lebih terintegrasi bagi pelanggan,” kata Cipto.
