JobCity Percepat Rekrutmen UMKM dan Gen Z lewat Teknologi AI

- JobCity.id meluncurkan solusi AI dan big data untuk mempercepat rekrutmen UMKM dan Gen Z.
- Pencocokan data berbasis machine learning dan analisis real-time untuk kebutuhan UMKM dan preferensi kandidat Gen Z.
- Platform resmi terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan RI, dapat diakses gratis, dan bertujuan memperkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional.
Jakarta, FORTUNE – Platform teknologi rekrutmen digital JobCity.id meluncurkan solusi berbasis AI dan big data untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pencarian tenaga kerja bagi pelaku UMKM. Solusi ini menargetkan dua segmen utama dalam perekonomian Indonesia—UMKM dan Gen Z, yang selama ini belum terhubung secara efektif dalam ekosistem ketenagakerjaan nasional.
Di tengah pertumbuhan ekonomi digital dan perubahan demografi tenaga kerja, JobCity.id melihat celah strategis yang belum digarap optimal oleh platform rekrutmen konvensional: minimnya integrasi antara kebutuhan rekrutmen UMKM dan ketersediaan talenta muda usia produktif.
Adi Witono, Direktur JobCity.id mengatakan, jika UMKM tidak mendapatkan talenta yang tepat, banyak yang perlahan tutup. “Ini bukan hanya masalah bisnis, tapi potensi risiko terhadap fondasi ekonomi nasional,” ujar Adi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (17/7).
Menurut data BPS per Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) kelompok usia 15–24 tahun (Gen Z) tercatat tertinggi di angka 16,16 persen, jauh di atas rata-rata nasional 4,76 persen. Sementara itu, UMKM menyumbang 61 persen dari total PDB nasional, namun belum terintegrasi dalam proses rekrutmen digital berbasis teknologi seperti yang dinikmati korporasi besar.
Pencocokan Data
Dengan pendekatan berbasis machine learning dan analisis real-time, platform ini memiliki pemetaan dua sisi—baik kebutuhan spesifik UMKM maupun preferensi kandidat Gen Z. Teknologi AI-nya memungkinkan pencocokan instan, yang selama ini menjadi titik lemah dari proses rekrutmen manual dan tradisional.
Menurut Adi, rekrutmen digital seharusnya bukan hanyaa berisi postingan lowongan dan CV, melainkan koneksi langsung secara dua arah, sehingga Gen Z bisa membangun komunikasi aktif dengan pemilik usaha, sementara UMKM bisa menilai kecocokan berdasarkan perilaku digital dan profil talenta yang lebih komprehensif.
Platform ini kini resmi terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan dapat diakses gratis oleh pencari kerja maupun pelaku usaha—baik melalui situs maupun aplikasi mobile. Melalui inisiatif ini, perusahaan menargetkan bisa menjadi penghubung strategis yang memperkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional secara lebih adil, relevan, dan berkelanjutan.