Cara Memulai Bisnis Air Isi Ulang untuk Pemula Beserta Estimasi Modal
Bisnis yang bisa laku setiap hari
Menjalankan bisnis air isi ulang memang terlihat sederhana, tetapi bisnis yang satu ini bisa dikatakan tidak ada matinya.
Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, bisnis air minum selalu menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Jika Anda berminat menekuni bisnis ini, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui tips beserta estimasi modalnya!
Tips memulai bisnis air isi ulang
Berikut adalah beberapa tips memulai bisnis air isi ulang yang bisa Anda terapkan!
1. Melakukan riset pasar
Sebelum menekuni bisnis air isi ulang, penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam. Pahami permintaan untuk air minum dalam kemasan di daerah Anda.
Apakah orang-orang di sekitar Anda sering membeli air minum dibandingkan memasak sendiri? Siapa pesaing utama Anda?
Apakah ada segmen pasar tertentu yang belum terpenuhi? Jawaban-jawaban ini akan membantu Anda merencanakan strategi yang tepat ke depannya.
2. Memilih lokasi yang strategis
Setelah riset pasar, langkah berikutnya adalah memilih lokasi untuk bisnis air isi ulang yang strategis.
Pastikan Anda memilih lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan, misalnya di dekat sekolah, perkantoran, atau area perumahan.
Tak lupa, perhatikan apakah ada kompetitor Anda yang ada di sekitar lokasi tersebut. Jika sudah ada, pilih tempat yang belum ada tempat pengisian air ulang.
3. Mencari penyuplai air bersih
Air adalah bahan utama dalam bisnis ini. Maka dari itu, pastikan air yang Anda jual memiliki kualitas yang baik.
Anda bisa memulainya dengan mencari penyuplai air bersih. Carilah penyuplai yang memang telah berpengalaman memasok air bersih.
Pastikan Anda juga mendapatkan pelayanan terbaik agar memudahkan dalam memenuhi kebutuhan stok air.
4. Memiliki peralatan yang lengkap dan berkualitas
Bisnis air isi ulang adalah bisnis mengedepankan kebersihan. Air bersih yang Anda dapatkan dari penyuplai tidak akan langsung bisa dijual sebelum Anda menyulingnya.
Untuk proses ini, tentu Anda memerlukan peralatan yang proper, seperti bak penampung air, filter penyerap, disinfektan, pembersih galon, dan sebagainya.
5. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
Dalam menjalankan bisnis ini, berikan pelayanan terbaik agar pelanggan tidak kapok membeli air di depot air isi ulang milik Anda.
Pelayanan yang diberikan tidak hanya tanggap dan ramah, tetapi juga memastikan Anda juga selalu dalam keadaan bersih ketika melakukan pengisian ulang air minum.
6. Aktif melakukan promosi
Brand sebesar Aqua yang telah dikenal luas oleh masyarakat pun saat ini masih kerap melakukan promosi, maka hal ini sebaiknya juga Anda lakukan.
Manfaatkan platform media sosial untuk promosi depot air isi ulang Anda. Semakin banyak orang yang mengetahuinya, semakin tinggi peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
7. Menyediakan layanan pesan antar
Tips ini sekaligus menjadi strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan angka penjualan air isi ulang.
Layanan pesan antar sangat memudahkan pelanggan yang tidak ingin repot data ke depot pengisian ulang.
8. Harga yang bersaing
Dalam berbisnis, persaingan harga adalah hal yang wajar, begitu pula dalam bisnis air isi ulang. Pelanggan akan cenderung memilih depot air isi ulang yang harganya murah.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa memberikan harga yang lebih terjangkau dan memberikan penawaran khusus bagi pelanggan yang membeli air isi ulang dalam jumlah tertentu, memberikan layanan pesan antar gratis dalam radius lokasi tertentu, dan sebagainya.
Selanjutnya, simak rincian estimasi modal yang Anda perlukan ketika ingin memulai usaha air isi ulang.
Modal untuk bisnis air isi ulang
Adapun rincian estimasi modal untuk bisnis air isi ulang.
- Bak air (tandon) dan pemasangan: Rp25.000.000
- Mesin RO 200 GPD: Rp23.000.000
- Sewa lokasi: Rp7.000.000
- Renovasi lokasi Rp3.000.000
- Instalasi listrik: Rp3.000.000
- Galon 50 x @Rp45.000: 2.250.000
- Tisu galon 1000 x @Rp200: Rp200.000
- Tutup galon 1000 x @Rp200: Rp200.000
- Keranjang untuk pesan antar: Rp400.000
- Banner 1x3 meter: Rp200.000
- Brosur dan cetak: Rp300.000
- Air bersih 1 mobil tangki: Rp500.000
Jadi, total biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis air isi ulang adalah sebesar Rp62.800.000.
Demikianlah pembahasan mengenai tips memulai bisnis air isi ulang beserta perkiraan modal yang Anda perlukan.
Setelah mengetahui tips dan besaran modalnya, apakah Anda berminat memulai bisnis air isi ulang?