BUSINESS

Ahsley Hotel Group Gelar Kompetisi untuk Keberlanjutan

Bagian dari komitmen Ashley Hotel Groups atas keberlanjutan.

Ahsley Hotel Group Gelar Kompetisi untuk KeberlanjutanKompetisi melipat handuk Ahsley Hotel.
30 September 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ashley Hotel Wahid Hasyim menyelenggarakan kompetisi seni melipat handuk untuk meningkatkan pengalaman para tamu sekaligus mengembangkan kreativitas staf hotel.

Kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen Ashley Hotel Groups terhadap keberlanjutan, dengan
mengusung pendekatan kreatif menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.

Dengan mengusung tema "Seni Menggembirakan Tamu," kompetisi ini memperkenalkan para tamu pada
keindahan seni melipat handuk dengan sentuhan ramah lingkungan. Karena itu, inisiatif ini sejalan dengan nilai-nilai
Ashley Hotel Groups dalam menciptakan pengalaman Perhotelan yang bertanggung jawab terhadap
lingkungan.

Ade Noerwenda, Director of Operation Ashley Hotel Group, mengatakan ajang ini bukan sekadar tentang seni melipat handuk, tapi menjadi cara mereka menunjukkan kepedulian bukan saja kepada para tamu, tapi juga masa depan Bumi.

"Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat menginspirasi staf dan tamu untuk lebih sadar akan keberlanjutan dalam praktik sehari-hari,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, kompetisi ini terdiri dari dua babak. Babak pertama mengusung tema "Laut," yang bertujuan untuk mengapresiasi keindahan alam dan meningkatkan kesadaran orang banyak akan pentingnya upaya melestarikan lingkungan perairan.

Pada babak kedua, peserta diberikan kotak misterius berisi bahan-bahan ramah lingkungan. Dalam
waktu 15 menit, staf ditantang untuk menciptakan karya seni handuk dengan memanfaatkan bahan yang
disediakan.

Ini adalah kesempatan untuk mengeksplorasi desain kreatif sekaligus memperkuat pesan bahwa keindahan dan kemewahan dapat dirayakan tanpa merusak lingkungan.

“Keberlanjutan bukan hanya tren, tetapi bagian penting dari masa depan industri perhotelan. Dengan mendidik karyawan tentang bahan-bahan berkelanjutan, kami berharap dapat meningkatkan daya saing hotel di pasar yang semakin sadar lingkungan,” ujar Ade. 

Para juri yang dilibatkan untuk melakukan penilaian adalah Rina Purnamasari (Ketua IHKA Jakarta), Arif Zulkarnain (Head of Hotel Department, Binus University), dan Marrysa Tunjung Sari (fotografer).

Menurut Ade, para juri itu dihadirkan demi memastikan bahwa tiap karyawan dinilai secara adil tanpa mengetengahkan bias. Juri eksternal itu memungkinkan proses penilaian berjalan dengan lebih objektif, sehingga pemenang adalah mereka yang benar-benar layak diganjar kemenangan, terutama berkat kerja keras masing-masing. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.