Mulai Positif pada 2021, Begini Tren Wisata pada 2022 Menurut Pegipegi
Wisatawan domestik akan menjadi andalan industri.
Wisatawan menaiki salah satu wahana di kawasan wisata The Lodge Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.Jakarta, FORTUNE – Industri pariwisata mulai menuai hasil positif pada 2021 seiring pandemi COVID-19 yang lambat laun mulai surut. Di tengah usaha untuk pulih ini, sektor usaha itu juga beradaptasi: baik pelaku usaha maupun konsumennya turut menciptakan kenormalan baru.
Menurut Pegipegi, berangkat dari tren peningkatan saat ini, pada tahun depan tren berwisata juga diprediksi positif. Perusahaan pemesanan tiket dan penginapan secara daring ini mengatakan hal tersebut akan didukung oleh kesadaran masyarakat untuk menjaga diri. Sebagian besar warga Indonesia saat ini juga sudah mengikuti vaksinasi massal.
Pegipegi pun memprediksi sejumlah tren traveling pada 2022. Apa saja itu? Berikut daftarnya dikutip dari situs resminya.
Prioritas tempat menginap aman, nyaman, dan bersih
Menurut Pegipegi, terjadi perubahan perilaku dengan wisatawan cenderung mengincar akomodasi maupun fasilitas penginapan yang terjamin kebersihannya. Hal tersebut sesuai dengan standar program CHSE (Clean, Healthy, Safety and Environment Sustainability) dari pemerintah Indonesia.
Wisatawan juga rela membayar harga lebih mahal demi mendapatkan fasiliitas tersebut. Padahal, dulu sebelum pandemi, mereka bisa jadi berusaha untuk mengirit bujet selama liburan.
Wisata jalur darat
Pelancong juga ditaksir akan lebih memilih wisata jalur darat atau road trip. Hal itu dilakukan dengan bersama keluarga atau teman.
Pelancong juga disinyalir menghindari bepergian secara kelompok secara ramai-ramai. Sebab, hal itu akan mengurangi kenyamanan mereka.
Destinasi wisata terbuka: alam
Kenormalan baru wisata juga terjadi pada pemilihan destinasi wisata. Dahulu mungkin banyak wisatawan yang minat bepergian ke bioskop, theme park, maupun pusat perbelanjaan atau mal.
Namun, hal itu kini sudah berubah. Pelancong diprediksi memilih destinasi alam terbuka (outdoor). Tempat-tempat tanpa kerumunan juga akan menjadi pilihan utama.
Menurut Pegipegi, khusus bagi generasi Z, mereka juga akan memburu tempat pariwisata hidden gems (tersembunyi). Mereka kemudian memperkenalkannya lewat media sosial.
Kota pilihan wisata
Pegipegi dalam Travel Report 2021 sebelumnya juga menyebutkan ada lima kota yang menjadi destinasi favorit pelancong pada tahun ini, yaitu: Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bali. Sejumlah kota itu terkenal dengan banyak destinasi wisata menarik.
Selain itu, kota sama juga memiliki beberapa keunggulan, seperti: fasilitas dan infrastruktur memadai, penerapan protokol kesehatan, dan variasi destinasi alam dan budaya yang beragam.
Dominan wisatawan domestik
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sebelumnya juga menyampaikan prediksinya akan tren berwisata pada 2022. Beberapa tren itu juga kurang lebih sama, yaitu: wisata luar ruangan, perjalanan darat, dan minat akan objek wisata domestik.
Namun, PHRI juga memprediksi minat konsumen terhadap akomodasi unik. Misal, hotel di tengah laut atau penginapan kecil di tempat sepi. Organisasi ini juga menyebut pada tahun depan kunjungan wisawatan mancanegara belum memberikan sumbangan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 Senin (27/12), juga mengatakan wisatawan domestik akan menjadi andalan demi menopang industri pariwisata tahun ini. Pemerintah menargetkan jumlah pergerakan wisatawan dalam negeri meningkat menjadi 260 juta hingga 280 juta pergerakan dari 198 juta sampai 220 juta pergerakan pada tahun ini.
Related Topics
Related Articles
