Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mangkrak 15 Tahun, PLTM Wabudori Lanjut dengan Jadwal Rampung 2028

WhatsApp Image 2025-07-26 at 15.06.09.jpeg
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) dan Bupati Supiori, Heronimus Mansoben (kanan) saat sesi doorstop dengan media di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Supiori, Papua, Jumat (25/7). (Dok.PLN)
Intinya sih...
  • PLTM Wabudori di Papua akan dilanjutkan pembangunannya pada 2026, ditargetkan rampung awal 2028.
  • Proyek ini bertujuan memasok listrik bersih ke lebih dari 1.600 rumah tangga.
  • Pembangunan PLTM Wabudori merupakan bagian dari upaya PLN mewujudkan swasembada energi yang berkelanjutan di Papua.

Jakarta, FORTUNE - Setelah mangkrak selama 15 tahun, pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wabudori di Kabupaten Supiori, Papua, akhirnya akan dilanjutkan kembali. Proyek ini ditujukan memasok listrik bersih ke lebih dari 1.600 rumah tangga di wilayah terdepan Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan pembangunan proyek listrik di Papua ini akan dimulai pada 2026. Ia bahkan menargetkan proyek ini dapat beroperasi lebih cepat dari jadwal semula.

“Memang dalam jadwalnya (commercial operation date) tahun 2029, tapi saya majukan paling lambat awal 2028. Kalau bisa akhir 2027, itu jauh lebih baik,” kata Bahlil dalam keterangan resminya, Senin (28/7).

Proyek ini sebelumnya terhenti sejak 2010 akibat berbagai kendala teknis dan administratif. Dalam kunjungannya, Bahlil menegaskan kelancaran pembangunan kali ini sangat bergantung pada sinergi antarinstansi dan dukungan penuh dari masyarakat setempat.

PLTM Wabudori yang akan dibangun di kawasan hutan konservasi ini akan memiliki kapasitas 1,2 megawatt (MW). Energi tersebut dihasilkan dari dua unit turbin yang masing-masing berdaya 600 kilowatt (kW), sebagai bagian dari program percepatan elektrifikasi desa yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya minta satu hal, jangan pada saat teman-teman PLN bangun, kita tidak dukung. Palang-palang, izin A, izin B,” kata Bahlil, yang menambahkan kunjungannya merupakan tindak lanjut perintah langsung dari Prabowo demi memastikan pemerataan listrik dari Aceh hingga Papua.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, menyampaikan proyek PLTM Wabudori akan dibangun dengan prinsip keberlanjutan.

"PLTM Wabudori memanfaatkan potensi aliran air lokal yang melimpah sebagai sumber energi terbarukan. Kami juga berkomitmen memaksimalkan penggunaan komponen dan produk dalam negeri,” kata Eniya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan PLTM Wabudori merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada energi di Papua. Pembangunan akan diawali dengan pembaruan studi kelayakan (feasibility study/FS) dan penyusunan detail engineering design (DED).

“Kehadiran PLTM ini akan memperkuat sistem Biak 20 kV, juga untuk memenuhi pertumbuhan demand di Biak yang kapasitasnya setara dengan melistriki 1.666 rumah,” ujar Darmawan.

Kabupaten Supiori saat ini masuk ke dalam sistem kelistrikan Biak 20 kV yang telah tersambung dari Kabupaten Biak Numfor. Sistem tersebut memiliki total daya mampu sebesar 32,29 MW dengan beban puncak 14,8 MW, sehingga masih memiliki cadangan daya yang cukup aman sebesar 17,48 MW.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us