Mirae Asset Resmikan Cabang Terbesar, Target 1 Juta Nasabah 2026
Jakarta, FORTUNE - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan jumlah nasabah dapat bertumbuh menjadi 400.000 pada akhir 2025 dan 1 juta pada 2026.
Direktur Mirae Asset Tomi Taufan mengatakan, saat ini nasabah perusahaan telah melampaui 370.000. Guna mendukung target pertumbuhan itu, Mirae Asset pun akan memperkuat layanan nasabah.
Salah satu caranya, dengan meresmikan kantor cabang atau office education (OE) baru di Pluit, Jakarta Utara. Itu adalah bagian dari revitalisasi dan penguatan Mirae Asset di lokasi yang berkontribusi besar terhadap kinerjanya.
"Harapannya, dengan adanya konsep baru di OE Pluit, maka akan dapat meningkatkan jumlah nasabah dan nilai transaksi," kata Tomi di acara Grand Opening Community Center Pluit, Rabu (23/7).
Sebagai konteks, sebelum revitalisasi, kantor cabang tersebut mencatatkan pendapatan sekitar Rp19 miliar. Itu menjadikan cabang tersebut sebagai salah satu dari top 2 penyumbang pendapatan perusahaan.
Selain itu, peningkatan fasilitas juga diharapkan yang dapat memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan pengalaman investasi nasabah dan masyarakat sekitar. Fasilitas penunjang kegiatan edukasi di sana mencakup sejumlah ruang konsultasi VIP, ruang edukasi, serta dukungan non-fisik, khususnya dengan adanya Tim Investment Solution. Tim itu terdiri dari 5 anggota.
Layanan tambahan tim khusus tersebut meliputi pendampingan transaksi, personalisasi portofolio, dan edukasi perilaku transaksi secara langsung. Terdapat biaya tambahan untuk jasa-jasa tersebut.
"Kebutuhan sebatas edukasi tidak cukup, perlu dioptimalkan karena kebutuhan investasi masyarakat ternyata cukup banyak. Harapannya penempatan Tim Investment Solution akan dilakukan di seluruh OE kami sehingga gabungan layanan offline dan online merupakan perpaduan sempurna supaya melengkapi layanan kami,” ujar Tomi.
Community Center Pluit adalah salah satu OE Mirae Asset yang secara total berjumlah 26 cabang, bagian dari total 49 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlah gerai terbanyak ketiga dari sekuritas yang ada di bursa. Jumlah gerai itu terdiri dari 26 OE, 4 Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), dan 19 Galeri Investasi BEI di kampus dan perkantoran.
