BUSINESS

Harga Kopi Naik Tinggi, Ini Strategi Starbucks Indonesia

Harga kopi global mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Harga Kopi Naik Tinggi, Ini Strategi Starbucks IndonesiaStarbucks Barista Championship 2025
12 February 2025

Jakarta, FORTUNE – Harga Kopi global terus merangkak naik hingga mencapai level tertinggi sepanjang masa. Kopi arabika di bursa global kini dipasarkan di kisaran Rp4.000 atau setara Rp65 juta per ton.

Lantas, apakah perusahaan-perusahaan penjaja kopi akan serta-merta menaikkan harga? Starbucks Indonesia rupanya masih menahan diri. “Tidak, kami akan mencari Solusi. Tentunya tanpa berkompromi terhadap kualitas produk dan pelayanan kami,” kata Liryawati, COO PT Sari Coffee Indonesia, di Jakarta, Selasa (12/2).

Bahkan, menurutnya, bukan harga biji kopi yang naik. Harga bahan baku lain, yakni coklat juga kini semakin tinggi.

Bagaimana cara Starbucks menahan harga retail saat bahan bakunya naik? Dengan jejarin global, Starbucks membeli bahan baku dalam jumlah besar dan system kontrak berjangka. Pada batas tertentu, kondisi akan menguntungkan perusahaan di Tengah fluktuasi. Selain itu, “Kami juga berinovasi, menggunakan mesin-mesin baru yang dapat meningkatkan pelayanan,” kata Liryawati.

Melansir Reuters, harga kopi arabika kontrak berjangka di bursa ICE, yang menjadi tolok ukur harga global, mencapai rekor US$4,0680 per pon sebelum diperdagangkan naik 1,8% di US$4,0415 pada Senin (11/2).

Harga kopi arabika telah naik sekitar 25% sepanjang tahun ini setelah melonjak 70% tahun lalu.

Sementara itu, kopi robusta juga tercatat naik 1,6% menjadi US$5.652 per metrik ton, setelah mencapai rekor tertingginya pada 31 Januari di US$5.840. Kopi robusta merupakan alternatif yang lebih murah dibandingkan arabika dan sering digunakan dalam kopi instan.

Di pasar komoditas lunak lainnya, kakao New York turun 1,9% menjadi US$9.925 per ton setelah mengalami penurunan 7% pekan lalu. Bagaimanapun, harga kakao telah naik tinggi dari kisaran US$3.000 per ton dalam setahun terakhir.

Kompetisi barista

Sembilan barista Starbucks terbaik dari seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta untuk berkompetisi di ajang bergengsi Starbucks Barista Championship tahun ini yang diselenggarakan di Grand Indonesia, Jakarta. Mereka merupakan hasil seleksi dari lebih dari 400 barista Starbucks di seluruh negeri.

“Starbucks ingin menghasilkan barista terbaik Indonesia, membangun komunitas lokal dengan semangat yang sama, dan mendukung petani lokal untuk menghasilkan produk berkualitas premium,” kata Liryawati.

Acara ini terselenggara berkat kolaborasi dengan MilkLife, yang perusahaan susu pemasok Starbucks. “Kita semua tahu bahwa susu merupakan padanan yang baik untuk kopi. dan susu berkualitas tinggi memegang peranan penting untuk menciptakan latte yang lezat,” ujar Ihsan Mulia Putri, CEO Savoria Group.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.