Siapa Pemilik Pakuwon Group? Ini Profil dan Daftar Bisnisnya
![Alexander Tedja, pemilik Pakuwon Group](https://image.fortuneidn.com/post/20250217/upload_4fc9ece7e5f5a1180f7a9c5d508af3a4.jpg)
![Alexander Tedja, pemilik Pakuwon Group](https://image.fortuneidn.com/post/20250217/upload_4fc9ece7e5f5a1180f7a9c5d508af3a4.jpg)
- Alexander Tedja, konglomerat properti yang dikenal sebagai 'penguasa mal' lahir di Medan pada 22 September 1945.
- Pakuwon Group, didirikan pada 1982 dan berkembang pesat dengan proyek-proyek besar di Surabaya dan Jakarta.
- Kekayaan Tedja mencapai US$955 juta, peringkat ke-47 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Banyak pengusaha properti di Indonesia yang berhasil menjadi taipan dengan kekayaan yang luar biasa. Beberapa di antaranya bahkan pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, salah satunya taipan properti di balik bisnis Pakuwon Group.
Pakuwon Group merupakan perusahaan Indonesia yang mengelola berbagai properti seperti mal atau pusat perbelanjaan, hotel, hingga apartemen. Lantas sebenarnya siapa pemilik Pakuwon Group? Berikut profil, daftar bisnis, dan kekayaan pemilik Pakuwon Group.
Profil Alexander Tedja, pemilik Pakuwon Group
![Alexander Tedja, pemilik Pakuwon Group](https://image.fortuneidn.com/post/20250217/upload_baabebc014982012f27bb82ce4a075c5.jpg)
![Alexander Tedja, pemilik Pakuwon Group](https://image.fortuneidn.com/post/20250217/upload_baabebc014982012f27bb82ce4a075c5.jpg)
Pemilik Pakuwon Group adalah Alexander Tedja, pengusaha kelahiran Medan, 22 September 1945. Alexander Tedja dikenal sebagai konglomerat properti di Indonesia melalui Pakuwon Group.
Tedja menikah dengan Melinda Tedja dan dikaruniai empat anak. Dua anaknya, Eiffel Tedja dan Irene Tedja, kini menjabat sebagai Direktur di Pakuwon Group.
Bisnis Tedja dimulai pada 1972, meskipun pada awalnya ia lebih fokus di bidang perfilman dan bioskop melalui PT ISAE FILM sejak 1972, PT Pan Asiatic Film sejak 1991 serta PT Menara Mitra Cinema Corp sejak 1977.
Awal bisnis Pakuwon Group
Pada 1982, Alexander Tedja memulai bisnis di industri properti dan mal. Langkah ini yang kemudian membawa Pakuwon Group menjadi salah satu perusahaan properti besar di Indonesia.
Awalnya, Tedja membeli tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, untuk memulai pembangunan Plaza Tunjungan I yang dibuka pada 1986.
Proyek tersebut kemudian berkembang dengan dibangunnya Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi, dan Plaza Tunjungan IV yang dibuka pada 2002.
Pada 9 Oktober 1989, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) pertama kali tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selanjutnya, pada 1994, Alexander mulai mengembangkan kawasan hunian dan menciptakan superblok pertama di Surabaya.
Pada 2007, Alexander Tedja memperluas usahanya ke Jakarta dengan mengakuisisi 83,3% saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok di Gandaria City, Jakarta. Pakuwon Group juga turut membangun Kota Kasablanka di Rasuna Said, Kuningan, yang terletak di Central Business District Jakarta.
Selain itu, Pakuwon Group membangun properti multifungsi seluas 4,2 hektare di koridor TB Simatupang. Perusahaan ini juga mendirikan Supermall Pakuwon Indah, Royal Plaza, Blok M Plaza di Jakarta, serta apartemen Somerset Berlian.
Daftar bisnis milik Alexander Tedja (Pakuwon Group)
![PT Pakuwon Jati Tbk](https://image.fortuneidn.com/post/20240729/1000057837-0ecf786323aef19bec5191f7f7f1cd78-dd2cf396933e0ae84d43d9955571a5b3.jpg)
![PT Pakuwon Jati Tbk](https://image.fortuneidn.com/post/20240729/1000057837-0ecf786323aef19bec5191f7f7f1cd78-dd2cf396933e0ae84d43d9955571a5b3.jpg)
Saat ini, Alexander Tedja telah melebarkan sayap dalam sektor properti di bawah Pakuwon Jati atau Pakuwon Group, di antaranya:
Superblok Gandaria City, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, perkantoran dan hotel)
Superblok Kota Kasablanka, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, dan perkantoran)
Somerset Berlian, Jakarta (apartemen servis)
Blok M Plaza, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel)
Superblok Tunjungan City, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, perkantoran dan hotel)
Superblok Pakuwon Mall, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, apartemen servis, dan hotel)
Royal Plaza, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel)
Pakuwon City Township (residensial)
Pakuwon City Mall (pusat perbelanjaan ritel)
East Coast Mansion (apartemen yang sedang dalam konstruksi) serta apartemen Educity di Surabaya Timur
Grand Pakuwon township (residensial) dan Food Junction (Hypermarket, culinary & leisure destination) di Surabaya Barat
Superblok Pakuwon Mall, Bekasi (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, dan hotel yang seluruhnya sedang dalam masa pembangunan)
Pakuwon Mall Yogyakarta dan Hotel (pusat perbelanjaan ritel dan hotel)
Pakuwon Mall Solo (pusat perbelanjaan ritel)
Pakuwon Mall Bekasi (pusat perbelanjaan ritel)
Kekayaan Alexander Tedja
Berdasarkan catatan Forbes, Alexander Tedja tercatat memiliki total kekayaan US$955 juta atau setara Rp15,5 triliun dengan asumsi kurs Rp16.380.
Perusahaan milik Tedja terkenal dengan pengembangan properti mixed-use yang mengintegrasikan kondominium, hotel, mal, dan perkantoran, yang tersebar dari Jakarta hingga Surabaya.
Melalui sayap bisnisnya di real estate mengantarkan ia sebagai orang nomor 47 terkaya di Indonesia.
Demikianlah profil pemilik Pakuwon Group serta perjalanan karier, daftar bisnis, dan kekayaannya.