Siapa Pemilik CapCut? Aplikasi Edit Video yang Sedang Tren

Keberadaan aplikasi edit video sangat membantu kreator atau pengguna untuk membuat konten lebih menarik. Salah satu aplikasi yang banyak dipakai saat ini adalah CapCut.
Secara singkat, CapCut adalah aplikasi edit video yang menawarkan berbagai fitur ramah pemula. Di balik popularitasnya, mungkin banyak pengguna yang belum mengetahui sosok di balik CapCut.
Sebenarnya, siapa pemilik CapCut? Simak profil pengembang hingga kontroversinya yang menarik untuk diketahui.
Siapa pemilik CapCut?
Melihat perkembangan aplikasi edit video ini yang cukup pesat, banyak orang yang bertanya-tanya siapa pemilik CapCut yang berada di balik kesuksesan tersebut.
Pemilik CapCut adalah ByteDance, perusahaan teknologi asal China yang juga menciptakan aplikasi TikTok. Berdiri tahun 2012, Zhang Yiming mendirikan ByteDance yang berkantor pusat di Beijing, China.
Sebelum dikenal dengan nama CapCut, aplikasi ini bernama JianYing yang dirilis pertama kali pada 2019. Di sisi lain, versi globalnya dikenal dengan nama Viamaker. Tidak lama, namanya diubah menjadi CapCut pada 2020 dan tersedia secara global.
CapCut dikembangkan untuk bisa diakses di perangkat desktop. Lewat fitur dan kemudahan yang ditawarkan, CapCut menjadi populer di kalangan pengguna.
Termasuk aplikasi edit video favorit pengguna
ByteDance sebagai pemilik CapCut menawarkan aplikasi edit video yang dapat digunakan oleh pengguna secara mudah, baik untuk pemula hingga profesional. CapCut memungkinkan pengguna mengedit video dengan berbagai fitur, seperti menambah, memotong, hingga memisahkan klip video.
Terdapat berbagai template yang telah dibuat dan dapat digunakan oleh pengguna lain. Dengan berbagai penyesuaian, Anda bisa menciptakan konten video lebih cepat dan praktis. Selain versi gratis, tersedia versi Pro yang menawarkan fitur lebih canggih dan cocok untuk kebutuhan profesional.
Sejak diluncurkan, CapCut telah meraih lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan dan menguasai 81 persen dari total pengguna aktif aplikasi edit video.
Kontroversi CapCut
Di balik popularitasnya, CapCut pernah terlibat berbagai kontroversi yang menjadi sorotan publik. Kontroversi CapCut meliputi masalah privasi data, larangan penggunaan, dan keamanan.
Pada Juli 2023, ByteDance selaku perusahaan CapCut dan TikTok diklaim telah mengambil data pribadi sejumlah pengguna secara ilegal. Saat itu ada gugatan class action di Pengadilan Distrik Illinois yang mengeklaim CapCut mengambil keuntungan dari data pengguna, termasuk informasi biometrik dan geolokasi.
Di awal 2025, TikTok dan CapCut juga sempat diblokir di Amerika Serikat. Kedua aplikasi tersebut dianggap dapat mengancam keamanan nasional. Namun, pemblokiran tersebut hanya terjadi sementara. Selang beberapa hari, pengguna di AS dapat menggunakannya kembali.
Demikian informasi terkait siapa pemilik CapCut hingga perkembangannya sebagai salah satu aplikasi edit video terbaik.