Stellantis Tunjuk Antonio Filosa jadi CEO Baru
- Antonio Filosa diangkat sebagai CEO baru Stellantis
- Struktur manajemen baru berlaku efektif mulai 23 Juni 2025
- Pendapatan bersih Stellantis turun 14 persen pada kuartal I 2025
Jakarta, FORTUNE – Stellantis, perusahaan otomotif yang menaungi 16 merek otomotif seperti Jeep, Dodge, Maserati dan Alfa Romeo, resmi menunjuk Antonio Filosa sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru sekaligus mengumumkan struktur manajemen baru, yang berlaku efektif mulai 23 Juni 2025. Tim tersebut dibentuk dan diisi oleh sejumlah orang yang berpengalaman di industri otomotif dari berbagai belahan dunia.
Antonio Filosa mengatakan, penunjukan ini merupakan kehormatan besar baginya untuk memimpin Stellantis, sebuah perusahaan global yang memiliki eksistensi kuat di berbagai wilayah.
“Kami memiliki keunggulan dengan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, jajaran merk ikonik dibawah naungan Stellantis, serta jutaan pelanggan setia dan produk inovatif. Hal tersebut menjadi sumber inspirasi bagi kami untuk mencatat pencapaian baru di masa depan,” katanya dalam keterangan dikuti Rabu (25/6).
Struktur organisasi terbaru Stellantis dibentuk dengan mempertimbangkan talenta setiap individu dan pengambilan keputusan strategis yang menyesuaikan dengan kondisi wilayah operasional, serta berorientasi untuk kepuasan pelanggan di seluruh dunia.
Antonio Filosa menambahkan, “Tim yang saya umumkan hari ini merupakan cerminan dari segala hal terbaik yang dimiliki Stellantis — para pemimpin dari dalam perusahaan yang mengedepankan pendekatan berorientasi pelanggan, pemahaman mendalam terhadap merek dan produk, keahlian kelas dunia, serta semangat kewirausahaan yang akan menjadi kunci keberhasilan.”
Tim baru ini diarapkan dapat membangun masa depan bersama, melalui kolaborasi dengan para dealer, pemasok, mitra, dan komunitas kami. Kami akan memanfaatkan berbagai keunggulan tersebut untuk menjadikan Stellantis sebagai salah satu pemimpin di era baru industri otomotif.
Adapun, truktur manajemen Stellantis yang diumumkan hari ini adalah sebagai berikut:
Antonio Filosa, CEO, tetap menjalankan perannya sebagai kepala wilayah Amerika Utara dan merek-merek Amerika.
Doug Ostermann, CFO, kini juga bertanggung jawab atas kegiatan merger dan akuisisi serta joint venture.
Jean-Philippe Imparato tetap menjabat sebagai kepala wilayah Eropa dan diperluas ke beberapa merek Eropa, yang mencakup Maserati.
Emanuele Cappellano bergabung sebagai kepala wilayah Amerika Selatan dan bertanggung jawab atas Stellantis Pro One, unit bisnis kendaraan niaga perusahaan.
Philippe de Rovira ditunjuk untuk memimpin wilayah di luar Amerika dan Eropa, serta tetap memegang tanggung jawab atas Stellantis Financial Services.
Davide Mele bergabung untuk memimpin Perencanaan Produk.
Ned Curic tetap memimpin Pengembangan Produk & Teknologi.
Sébastien Jacquet, yang ditunjuk sebagai kepala Kualitas pada awal bulan ini, kini
bergabung dalam tim Stellantis.Monica Genovese ditunjuk sebagai kepala Pengadaan.
Scott Thiele mengemban peran baru sebagai kepala Rantai Pasok dan bergabung
dalam Stellantis, menyatukan aktivitas yang sebelumnya berada di bawah perencanaan dan manufaktur.Arnaud Deboeuf tetap memimpin bidang Manufaktur.
Xavier Chéreau tetap memimpin bidang Sumber Daya Manusia dan Keberlanjutan.
Clara Ingen-Housz bergabung dengan Stellantis sebagai kepala Urusan Korporat &
Komunikasi.
Susunan manajamen baru
Selain manajemen baru Stellantis, empat eksekutif berikut juga akan melapor langsung kepada CEO:
Ralph Gilles sebagai kepala Divisi Desain.
Olivier Francois sebagai kepala Divisi Pemasaran.
Alison Jones kini memimpin Divisi Suku Cadang & Layanan serta Ekonomi Sirkular.
Giorgio Fossati sebagai Penasihat Umum.
Richard Palmer akan tetap menjabat sebagai penasihat strategis.
“Seiring kita memasuki babak baru dalam perjalanan Stellantis, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Maxime Picat dan Béatrice Foucher atas kontribusi yang luar biasa selama bertahun-tahun pengabdian mereka di Stellantis. Kami semua mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya.”
Tantangan bisnis otomotif
Antonio Filosa akan memimpin Stellantis di tengah berbagai tantangan industrri otomotif. Stellantis N.V. sepanjang kuartal I 2025 melaporkan pendapatan bersih sebesar €35,8 miliar, lebih rendah 14 persen jika dibandingkan dengan kuartal I 2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya volume, kerugian pasar regional dan normalisasi harga.
Pada tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2025, pengiriman konsolidasian perseroan tercatat 1.217 ribu unit, turun 9 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2024. Turunnya pengiriman terutama disebabkan oleh produksi yang lebih rendah di Amerika Utara, yang diakibatkan oleh waktu henti liburan yang diperpanjang pada bulan Januari, serta dampak transisi produk dan penurunan volume LCV di Eropa.
Untuk mejaga penetrasi pasar, pada kuartal pertama 2025 perusahaan juga meluncurkan tiga produk baru: Fiat Grande Panda, Opel/Vauxhall Frontera, dan Citroën C3 Aircross. Selain itu, Opel/Vauxhall Mokka, Ram 2500 HD, dan Ram 3500 HD versi terbaru mulai dijual.
Adapun, untuk merespons kebijakan tarif baru yang dilancarkan presiden AS Donald Trump, manajemen mengambil tindakan untuk menyesuaikan rencana produksi, dan mengidentifikasi peluang untuk sumber pasokan.