Cegah Pembobolan Rekening, Amar Bank Rilis Fitur Brangkas Berbasis AI
83% masyarakat sering mendapatkan pesan penipuan online.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) meluncurkan fitur tabungan Brankas dari Amar Bank di aplikasi Amar Bank. Dengan perlindungan berlapis yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI), Brankas dari Amar Bank diharapkan dapat memberikan rasa tenang bagi nasabah.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, mengungkapkan, fitur Brankas dari Amar Bank lahir dari pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan nasabah dalam menghadapi maraknya kejahatan finansial. Sebuah riset oleh Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada tahun 2022 memaparkan bahwa 66,6 persen responden pernah menjadi korban penipuan digital.
"Meskipun upaya terus dilakukan untuk mengedukasi nasabah tentang langkah-langkah perlindungan keamanan, namun nasabah masih sering kali menjadi korban kejahatan finansial. Oleh karena itu, langkah konkret perlu diambil agar nasabah dapat menjalankan hidup mereka dengan lebih tenang," kata Vishal melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (16/8).
83% masyarakat sering mendapatkan pesan penipuan online
Survei yang dilakukan Amar Bank berkolaborasi dengan Jakpat juga menunjukkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, sekitar 83 persen dari responden masyarakat masih menerima pesan penipuan online.
Pengamat keamanan perbankan, Alfons Tanujaya, dalam sesi talk show di tengah peluncuran Brankas dari Amar Bank mengatakan, industri perbankan berada di garis depan dalam menghadapi tantangan kejahatan finansial saat ini.
"Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana memberikan tingkat keamanan yang maksimal tanpa mengurangi kenyamanan nasabah," kata Alfons.
Untuk itu, diharapkan hadirnya fitur brangkas di Amar Bank dapat menjadi dorongan kepada bank lain untuk dapat mengikuti jejak Amar Bank.
Vishal kembali menambahkan, dengan teknologi panggilan video berbasis AI, Brankas memberikan ketenangan bagi para nasabah dengan memberikan tempat yang aman bagi tabungan jangka panjang. Dengan demikian, bila ada upaya pembobolan rekening maka harus ada verifikasi via video.
Dengan perlindungan berlapis, fitur tabungan ini diharapkan efektif mencegah nasabah dari berbagai bentuk kejahatan finansial termasuk risiko kehilangan dana akibat kehilangan kata sandi, pencurian ponsel, penyalahgunaan kartu debit, bahkan malware yang tak sengaja terpasang.