Reklame: Pengertian, Perbedaan, Jenis, Tujuan, dan Perizinan
Promosikan produk Anda melalui reklame.
Mungkin Anda sering melihat papan reklame di pinggir jalan. Namun, apakah Anda memahami apa itu reklame dan pentingnya bagi sebuah strategi pemasaran?
Reklame adalah media yang digunakan untuk memancing daya tarik calon pembeli dengan menampilkan gambar dan slogan, jargon, atau kata-kata yang menarik.
Cara ini dinilai efektif untuk mempromosikan atau mempublikasikan produk kepada khalayak. Dalam membuat reklame, Anda harus mampu menyampaikan pesan-pesan yang terkandung didalamnya.
Apakah reklame sama dengan iklan? Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian reklame, jenis, dan cara mengurus izin pemasangan reklame.
Pengertian reklame
Saat sedang berpergian atau diperjalanan, Anda mungkin sering menjumpai sebuah papan besar berisi pesan dan gambar produk atau layanan suatu perusahaan. Papan tersebutlah yang disebut dengan reklame.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah mempublikasikan produk maupun layanan melalui gambar dan kata-kata yang menarik perhatian khalayak.
Banyak perusahaan yang menggunakan media reklame untuk mempromosikan produk mereka dengan skala besar.
Selain itu, papan reklame haruslah dipasang di area yang mudah dilihat orang dan arus lalu lintas yang padat. hal tersebut bertujuan agar promosi yang dilakukan benar-benar bisa tersampaikan kepada masyarakat.
Perbedaan reklame dan iklan
Sekilas, reklame dan iklan memiliki kesamaan, di mana keduanya bertujuan untuk mengenalkan produk atau layanan perusahaan. Akan tetapi, kedua media ini memiliki perbedaan mendasar, di antaranya sebagai berikut:
Bentuk informasi
Reklame biasanya disampaikan melalui pesan dan pesan dalam jumlah kata tertentu. Umumnya, kata-kata yang digunakan dalam reklame sedikit dan padat agar pesan dapat dibaca secara keseluruhan dalam waktu hitungan detik.
Berbeda dengan iklan yang biasanya memuat informasi produk yang lebih detail, yakni mulai dari kelebihan, kandungan, hingga cara pemakaiannya. Dapat dikatakan bahwa teks yang digunakan dalam iklan lebih panjang dibandingkan reklame.
Media
Reklame dapat Anda jumpai berbentuk spanduk, poster, baliho, billboard, hingga audio dan visual. Selain itu, papan reklame memiliki ukuran yang besar dan memfokuskan mata pembaca pada tulisannya.
Anda dapat menjumpai iklan dalam advertorial di surat kabar, brosur, televisi, radio, media sosial, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri reklame
Reklame berbeda dengan bentuk iklan lainnya yang mungkin sering Anda lihat di jalan. Untuk memahaminya lebih jelas, berikut ciri-ciri reklame:
- Memiliki kalimat yang jelas, singkat, serta mudah dipahami
- Menggunakan gambar-gambar yang lebih menarik
- Mengandung informasi yang jujur
- Dilakukan berulang-ulang.
Jenis-jenis reklame
Setelah Anda memahami pengertian reklame dan perbedaannya dengan iklan, jenis reklame berdasarkan tujuannya terbagi ke dalam dua jenis, yaitu reklame komersial dan nonkomersial. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Reklame komersial
Reklame komersial memiliki ciri khas, yaitu informasi yang dimuat tidak terlalu spesifik dan menggunakan kata-kata yang padat atau singkat.
Selain itu, kata-kata atau slogan yang digunakan sedikit lebih unik dan memudahkan pembaca untuk mengingat produk yang ditampilkan pada papan reklame.
Hal ini dilakukan agar promosi yang dilakukan perusahaan dapat disampaikan dengan baik secara keseluruhan.
2. Reklame nonkomersial
Reklame nonkomersial adalah reklame yang bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah. Biasanya Anda akan menjumpai iklan ini di kantor kedinasan, sekolah, maupun di sekitaran lalu lintas.
Biasanya digunakan pemerintah untuk menginformasikan kebijakan, peringatan, maupun agenda terkait lainnya.
Tujuan reklame
Tujuan utama pemasangan reklame adalah untuk mengenalkan atau mempopulerkan produk kepada publik terlebih dahulu. Nantinya, masyarakat akan tertarik dengan produk dan menimbulkan pembelian atau transaksi.
Fungsi reklame
Berikut ini beberapa fungsi reklame yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Fungsi reklame komersial
Di bawah ini sejumlah fungsi reklame komersial, antara lain:
- Sebagai media untuk menyalurkan informasi dan komunikasi antara penjual dan calon pembeli
- Memengaruhi publik agar mau membeli produk yang ditawarkan pada papan reklame
- Memberikan kepuasan pada konsumen jika menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan dalam reklame
- Memberi kesan positif pada publik mengenai produk atau jasa yang ditawarkan dalam reklame
Fungsi reklame nonkomersial
Reklame nonkomersial juga memiliki beberapa fungsi, yakni:
- Mengajak publik untuk mengikuti atau mentaati aturan pemerintah sesuai himbauan di papan reklame
- Meningkatkan kesadaran publik mengenai informasi yang diberikan
- Memberi informasi pada publik tentang produk, layanan jasa atau informasi lainnya yang bersifat kemasyarakatan
Cara mengurus izin pemasangan reklame
Apabila Anda hendak memasang reklame outdoor, Anda harus mengurus perizinan terlebih dahulu. Adapun tarif dan besaran pajak yang diterapkan berbeda-beda di setiap daerahnya. Mengenai dokumen yang harus dibawa, antara lain:
- Surat kuasa ditandatangani di atas materai
- Gambaran situasi titik pemasangan
- Fotokopi KTP
- Izin mendirikan bangunan dan gangguan.
Berikut langkah-langkah mengurus izin pemasangan reklame, di antaranya:
- Mengajukan surat permohonan dengan mendatangi kantor pelayanan izin terpadu
- Mengisi formulir yang tersedia dengan membawa dokumen yang telah disebutkan di atas
- Membawa formulir pengajuan dan membayar perizinan di kantor dinas pendapatan pengelolaan aset.
Itulah tadi artikel mengenai pengertian reklame, perbedaannya dengan iklan, jenis, dan cara mengurus izin pemasangan reklame. Jangan lupa untuk memerhatikan pesan dan gambar yang ingin dimuat di papan reklame.