BUSINESS

Gerai F&B Terbanyak di Dunia, Mixue Bukan Ya?

Apa saja yang termasuk gerai F&B terbanyak di dunia?

Gerai F&B Terbanyak di Dunia, Mixue Bukan Ya?Mixue, merek teh boba asal Cina. (Shutterstock/Arief Syauqi)
03 January 2023

Jakarta, FORTUNE – “Hati jangan sampai kosong, takut nanti dijajah Mixue,” demikian kelakar warganet, karena Mixue dikenal ekspansi secara masif. Ini tidak mengherankan, sebab Mixue termasuk dalam lis gerai F&B terbanyak di dunia.

Berdasarkan prospektus pengajuan Initial Public Offering (IPO) pada September 2022, Mixue telah memiliki 21.582 toko per Maret 2022. Itu membuatnya menjadi merek F&B bergerai terbanyak di Cina, serta nomor 5 di dunia. Akselerasi ekspansinya mayoritas terjadi saat pandemi melanda, terdiri dari 6.088 toko pada 2020 dan 7.643 toko pada 2021.

Bagaimana dengan di Indonesia? Jaringannya telah mencapai 317 toko per Maret 2022. Di negara Asia Tenggara lain, yakni Vietnam, Mixue memiliki 249 toko pada periode sama.

“Sumber di dua negara itu [menyebut] total gerai Mixue di sana telah melampaui 1.000,” demikian dikutip dari Momentum Works, Selasa (3/1).

Meski sudah jadi yang terbesar di Cina, Mixue masih dalam tahap ekspansi. Itu termasuk di Asia Tenggara. Maka, kalem saja jika nanti Anda melihat outlet Mixue di setiap radius 5 meter di sekitar rumah Anda.

Apalagi, Mixue telah mengajukan IPO di Bursa Shenzhen guna menghimpun US$918 juta. Perusahaan akan menggunakannya untuk mengerjakan 12 proyek—5 proyek produksi dan konstruksi, tiga proyek pergudangan dan logistik, tiga proyek pendukung—sedangkan sisanya untuk menambah modal kerja. Ditambah lagi, mereka belum bisa mengalahkan empat merek yang memuncaki lis ‘gerai F&B terbanyak’ di dunia. Siapa saja?

Gerai F&B terbanyak di dunia, bukan Mixue kok!

Restoran cepat saji \"McDonald\'s\" di Moskow, Rusia. Shutterstock/OlegDoroshin
Restoran cepat saji "McDonald's" di Moskow, Rusia. Shutterstock/OlegDoroshin

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.