BUSINESS

Kisah Bisnis Luwes: dari Toko Kecil, Jadi Supermarket Favorit di Solo

Luwes sudah berdiri hampir 6 dekade.

Kisah Bisnis Luwes: dari Toko Kecil, Jadi Supermarket Favorit di SoloPotret transaksi di kasir Luwes Kestalan. (Foto: Maulana Surya)
20 June 2024

Solo, FORTUNE - Di luar merek yang dikenal di kancah nasional, sejumlah daerah sejatinya memiliki swalayan andalannya sendiri. Di area Solo dan sekitar Jawa Tengah misalnya, ada Luwes—jaringan ritel lokal yang tumbuh adaptif selama hampir enam dekade.
Pertengahan Mei 2024, ketika Kota Solo sedang ramai-ramainya karena peringatan HUT Dekranas, Fortune Indonesia terbang dari Jakarta ke Solo demi menemui Natasya Aviana Prasetiyo, 28, salah satu Manajemen Luwes Group, jaringan ritel raksasa di Kota Budaya itu. Ia merupakan generasi ketiga dari keluarga sejoli pebisnis Solo, yakni Tan Tjin Tjwan dan Djie Ping Nio. Keduanya telah berpulang, namun sosoknya tetap penting bagi anak-anak dan cucu-cucunya, terutama dalam menjaga Luwes Group.

Tasya—sapaan Natasya—menuturkan, kakek dan nenek buyutnya sempat mencoba sejumlah usaha lain sebelum menerjuni Bisnis Ritel; dari pabrik rokok lokal, pemintalan, hingga peternakan.

Keputusan untuk masuk ke bisnis ritel tak lepas dari intuisi Tan yang kuat, meski tanpa latar pendidikan formal. Kakek Tasya ditempa untuk bekerja sejak dini, sebab ia menjadi yatim saat masih berusia 7 tahun. Kini, usaha yang dibangunnya itu lestari di tangan generasi ketiga.

“Kadang, nenek bahkan papa dan kakak-kakaknya sampai bingung gitu, kok tiba-tiba pindah ke [bisnis] sini ya? Tapi ternyata terbukti, yang dilihat selalu tepat. Ritel ini juga salah satu yang ia lihat kansnya, yang orang lain mungkin enggak lihat,” katanya (16/5) saat ditemui di kantornya di Jalan Sutan Syahrir, Setabelan, Banjarsari, Surakarta.

Sebagaimana petuah Cina lama yang dipercaya sang kakek: kalau angin sedang besar, buka layar sebesar-besarnya. Agar kapal bisa melaju. Tak masalah ke mana nanti arahnya. Yang terpenting, manfaatkan dulu kesempatan yang dianalogikan sebagai angin itu. Begitu pula saat Tan menemukan peluang di bisnis ritel.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.