Produsen So Nice Bidik Pertumbuhan Dua Digit di 2025, Ini Strateginya
Salah satu langkahnya, menggelar program Zona Main So Nice.
Jakarta, FORTUNE - Entitas usaha milik PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT So Good Food, membidik pertumbuhan dua digit pada 2025 dibanding pada 2024.
Bagaimana strateginya? Pertama, akan ada inovasi dari segi varian produk. Kedua, menggelar program yang meningkatkan keterlibatan dengan para konsumen.
Untuk poin kedua, So Good Food akan mengeksekusinya melalui program Zona Main So Nice-Jagoannya Jajanan Protein pada semester I 2025. Program edukasi itu akan digelar di 380 sekolah yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.
Setelah pelaksanaan di semester I 2025, So Good Food akan meninjau dan mengevaluasi hasilnya. Setelah itu, produsen So Nice itu akan melanjutkannya di semester II 2025 ke wilayah lain.
"Rencananya kami tahun ini bertumbuh double digit," kata Chief Marketing Officer PT So Good Food, Pritha di Kuningan, Jakarta (31/1). "Yang pasti program ini kami harapkan untuk membantu [merealisasikan rencana itu]."
Yang juga perlu digarisbawahi, program tersebut juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi protein hewani bagi anak-anak lewat jajanan berprotein hewani. Data dalam studi dari Rachmawat et. Al (2024) melaporkan, lebih dari 80 persen anak dan remaja Inddonesia mengalami defisit protein hewani.
Padahal, menurut Tim Dewan Pakar Badan Gizi Nasional, Epi Taufik, protein hewani berperan penting dalam menjaga fungsi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, perlu inisiasi gerakan edukasi sejak yang melibatkan anak, orang tua, dan guru di sekolah.
"Kekurangan protein hewani dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan (stunting), lemahnya sistem imun, dan rendahnya konsentrasi belajar," jelas Epi.
Pada Januari 2025, So Good Food telah menguji coba program Zona Main So Nice–Jagoannya Jajanan Protein di 2 sekolah yang berlokasi di Jakarta Selatan. Secara khusus, kegiatan dalam program itu dilakukan secara interaktif melalui permainan-permainan seperti ular tangga So Nice.
"Kami ingin menghadirkan perubahan nyata dalam pola makan anak-anak Indonesia dengan menyediakan pilihan jajanan yang mengandung protein hewani, juga kebiasaan hidup sehat dengan mengonsumsi protein hewani setiap hari," kata Pritha.