Tetra Pak Tambah Lini Produksi di Vietnam, Investasi 97 Juta Euro

- Tetra Pak resmikan lini produksi baru di Vietnam dengan investasi €97 juta demi memenuhi permintaan pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
- Ekspansi ini menggandakan kapasitas produksi pabrik.
- Pabrik Tetra Pak di Binh Duong telah menjadi pusat produksi strategis.
Jakarta, FORTUNE - Tetra Pak, perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman, meresmikan lini produksi baru bagi bahan kemasan karton aseptik di pabriknya yang berlokasi di Binh Duong, Vietnam. Investasi senilai €97 juta atau sekitar Rp1,7 triliun ini memperluas kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Ekspansi ini menggandakan kapasitas produksi pabrik sekaligus menambah kemampuan untuk memproduksi 15 format kemasan tambahan.
“Dengan memperluas kapasitas kami di Binh Duong, kami membantu produsen makanan memenuhi kebutuhan konsumen modern melalui solusi kemasan yang baru, inovatif, dan berkelanjutan; sekaligus menciptakan lapangan kerja, mengembangkan talenta lokal, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan ini,” kata Presiden & CEO Tetra Pak, Adolfo Orive, dalam keterangan resminya, Jumat (4/7).
Asia Pasifik saat ini merupakan salah satu pasar makanan dan minuman (F&B) paling dinamis di dunia. Pada 2023, nilainya mencapai US$667 miliar dan diperkirakan melonjak menjadi US$900 miliar pada 2028.
Di tengah pertumbuhan pesat ini, inovasi kemasan yang cepat dan berkelanjutan menjadi kunci bagi produsen F&B tetap kompetitif dan relevan di pasar.
Fokus garap segmen minuman kopi siap konsumsi
Managing Director Tetra Pak untuk Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia, Michael Wu, mengatakan ekspansi ini akan memberikan akses yang lebih besar terhadap portofolio solusi kemasan Tetra Pak kepada para pelaku industri.
“Yang membedakan kami adalah kemampuan untuk bekerja sama secara erat dengan merek lokal, memahami kebutuhan konsumen yang sedang berkembang, dan menghadirkan solusi kemasan yang mendorong diferensiasi produk sambil tetap menjaga standar kualitas yang tinggi,” kata Wu.
Pasar Indonesia menjadi salah satu fokus utama, terutama dengan pertumbuhan segmen minuman kopi siap konsumsi (RTD coffee). Kini, berbagai solusi kemasan inovatif untuk RTD coffee seperti Tetra Prisma Aseptic 1000 Square dengan HeliCap 27, Tetra Brik Aseptic 1000 Slim, hingga Tetra Prisma Aseptic 500 Edge dengan DreamCap 26 telah diproduksi langsung dari fasilitas Binh Duong untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari konsumen Indonesia.
Sejak resmi beroperasi pada 2019, pabrik Tetra Pak di Binh Duong telah menjadi pusat produksi yang mampu menghasilkan hingga 30 miliar kemasan per tahun. Setengah dari kapasitas ini disalurkan ke pasar domestik, sementara sisanya untuk ekspor regional.
Total investasi perusahaan di pabrik Binh Duong telah mencapai lebih dari €217 juta.