Transaksi Segmen Travel di Kartu Kredit HSBC Indonesia Tumbuh 20%
- Transaksi kartu kredit segmen travel HSBC Indonesia tumbuh 20% (yoy), didorong oleh peningkatan transaksi musim liburan sekolah.
- Negara China menjadi tujuan travel dengan pertumbuhan transaksi kartu kredit tertinggi hingga 32 persen (yoy), dengan transaksi kartu kredit HSBC di China menjadi 10 tertinggi dibandingkan negara lain.
- HSBC Indonesia bekerjasama dengan ANA menghadirkan Travel Fair pada 24 – 27 Juli 2025 di Jakarta, menawarkan penawaran menarik bagi pengunjung yang ingin bepergian ke Jepang dan China dalam 1 tiket perjalanan, dengan harga mulai dari Rp 7,7 juta hingga Rp 8,4 juta setelah cashback.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencatatkan pertumbuhan sebesar 20 persen (yoy) untuk transaksi kartu kredit segmen travel.
Head of Proposition and Partnership, HSBC Indonesia, Francisca Arnan menyebut peningkatan transaksi kartu kredit biasanya terjadi secara seasonal seperti musim liburan sekolah. "Dalam 3 tahun terakhir transaksi segmen travel di kartu kredit ini pertumbuhannya 15 hingga 20 persen. Jadi kami tetap optimis pertumbuhan di akhir tahun," kata Francisca saat pembukaan acara pameran HSBC ANA Travel Fair 2025 di Jakarta, Kamis (24/7).
Masih dari data HSBC Indonesia, negara Cina menjadi tujuan travel dengan pertumbuhan transaksi kartu kredit tertinggi hingga 32 persen (yoy). Bahkan transaksi kartu kredit HSBC di Cina menjadi 10 tertinggi dibandingkan negara lain.
HSBC ANA Travel Fair 2025 digelar di Central Park
Menangkap potensi besar ini, HSBC Indonesia kembali bekerja sama dengan ANA menghadirkan Travel Fair yang berlangsung pada 24 – 27 Juli 2025 di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta.
Lanny Hendra, International Wealth and Premier Banking Director, HSBC Indonesia menyebut tahun 2025 merupakan momen yang baik bagi para wisatawan, khususnya yang berencana mengunjungi Jepang dan Cina.
Bagi para wisatawan Indonesia, antusiasme untuk menjelajahi kedua negara tersebut melonjak tajam. "Kebutuhan perjalanan sendiri saat ini dipandang sebagai kebutuhan utama setiap tahun oleh sebagian besar segmen nasabah affluent kami. Sedangkan untuk destinasi perjalanan favorit saat ini masih dipegang oleh Jepang, namun tren akhir-akhir ini turut menempatkan Cina sebagai favorit," kata Lanny.
Dikenal dengan fleksibilitas tinggi, ANA menawarkan tiga jadwal penerbangan setiap hari ke Jepang, dengan pilihan pendaratan di Bandara Narita atau Haneda. Bagi para smart travellers, Haneda seringkali menjadi preferensi karena kedekatannya dengan pusat kota, memudahkan akses ke destinasi favorit.
"Kami memahami minat wisatawan akan Jepang yang begitu besar, dan oleh karena itu, kami terus meningkatkan konektivitas serta layanan demi mempermudah perjalanan," kata Tetsuma Fujii, Chief Representative, ANA Indonesia.
Dalam pameran ini keduanya juga menghadirkan penawaran menarik bagi pengunjung yang ingin bepergian ke Jepang dan Cina dalam 1 tiket perjalanan, dengan penawaran harga mulai dari Rp 7,7 juta hingga Rp 8,4 juta, setelah cashback. Penawaran ini untuk rute penerbangan ke Tokyo dilanjutkan ke beberapa pilihan kota tujuan di Cina, yaitu Beijing, Shanghai, Qingdao, dan Dalian.
