Unilever Investasi €100 Juta di AS, Bangun Dua Lab Parfum Global

Jakarta, FORTUNE - Unilever meresmikan laboratorium parfum terbarunya di Trumbull, Connecticut, Amerika Serikat, sebagai bagian dari strategi global untuk memperkuat inovasi wewangian internal. Langkah ini merupakan bagian dari rencana investasi sebesar €100 juta atau sekitar Rp1,75 triliun guna meningkatkan kemampuan penciptaan aroma di dalam perusahaan.
Fasilitas baru ini dibangun di pusat riset dan pengembangan (R&D) Unilever yang sudah ada, dan disebut sebagai babak baru dalam komitmen perusahaan terhadap pemahaman lebih dalam terhadap konsumen, personalisasi, serta pengembangan produk berbasis tren.
“Pembukaan laboratorium parfum kami di AS adalah langkah berani untuk mempercepat inovasi,” ujar Paula Campos, Associate Director, Unilever US Fragrance Creative Center, dalam keterangannya, Kamis (31/7).
“Tonggak ini memperkuat keahlian lokal kami di pasar utama dan memungkinkan tim kami bergerak lebih cepat, dengan menggabungkan sains mutakhir, teknologi digital, dan wawasan konsumen untuk menciptakan pengalaman merek yang lebih bermakna melalui aroma yang benar-benar menggugah," katanya.
Laboratorium ini akan menjadi tempat kolaborasi antara parfumer, ilmuwan, dan pengembang produk. Mereka akan menggunakan berbagai peralatan canggih dan teknologi digital, termasuk Kecerdasan Buatan (AI), untuk mempercepat proses penciptaan aroma baru. Fasilitas ini juga mencakup ruang pencampuran (compounding) dan bilik evaluasi untuk pengujian produk.
Unilever baru-baru ini meluncurkan produk pertama dengan wewangian hasil pengembangan internal. Produk tersebut adalah rangkaian Dove Rose Berry Bouquet, bagian dari koleksi Tea Party Collection, yang menghadirkan “perpaduan segar mawar liar yang baru dipetik, raspberry juicy, dan sentuhan vanila manis”. Varian ini tersedia dalam bentuk sabun mandi, scrub tubuh, sabun batang kecantikan, dan antiperspiran.
Pembukaan laboratorium di AS ini merupakan bagian dari strategi Unilever untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan produktivitas. Perusahaan ingin memberikan kontrol lebih besar kepada tim pengembangan aroma, yang merupakan salah satu faktor kunci dalam formula produk dan preferensi konsumen.
Unilever juga terus menjalin kemitraan strategis dengan rumah parfum global ternama seperti DSM-Firmenich, Givaudan, IFF, dan Symrise.
Selain di AS, Unilever berencana membuka fasilitas parfum senilai £80 juta di Port Sunlight, Merseyside, Inggris. Lokasi ini merupakan situs historis dan menjadi salah satu dari tiga pusat R&D global Unilever. Fasilitas tersebut, yang masih dalam tahap perizinan, diperkirakan mulai beroperasi pada 2027 dan akan memperluas kapabilitas aroma dalam proses riset konsumen dan pengembangan produk perusahaan.