Waskita (WSKT) Rombak Jajaran Komisaris, Sejumlah Nama Terafiliasi Gerindra Masuk

- PT Waskita Karya (Persero) Tbk merombak susunan pengurus perseroan pada RUPSLB Rabu (20/8).
- Perubahan susunan pengurus melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi, dengan menambahkan beberapa nama baru.
- Jajaran Direksi Waskita Karya tetap dipimpin oleh Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama.
Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) merombak susunan dewan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (20/8). Sejumlah nama baru yang diangkat memiliki latar belakang afiliasi dengan Partai Gerindra dan lingkaran pemerintahan.
Perombakan ini terjadi di tengah upaya perseroan melanjutkan restrukturisasi dan memperbaiki kinerja keuangan. Waskita mengangkat Ade Abdul Rochim, Hasby Muhammad Zamri, Aqila Rahmani, Muhammad Harrifar Syafar, serta Muhammad Abdullah Syukri sebagai komisaris baru.
Dari nama-nama tersebut, Ade Abdul Rochim dan Muhammad Harrifar Syafar tercatat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra. Harrifar juga merupakan Ajudan Presiden Prabowo Subianto, sementara Aqila Rahmani adalah politisi muda Partai Gerindra.
Selain itu, Hasby Muhammad Zamri menjabat sebagai staf khusus Menteri Koperasi dan UKM, sedangkan Muhammad Abdullah Syukri adalah Ketua Umum PB PMII periode 2021–2024.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyatakan penyesuaian ini adalah wujud komitmen perseroan untuk adaptif terhadap dinamika industri dan menyiapkan strategi menghadapi tantangan ke depan.
"Perubahan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Waskita untuk memperkuat fundamental perusahaan. Proses restrukturisasi yang sedang kami jalankan pun akan terus menjadi prioritas," ujar Ermy dalam keterangan resmi, Rabu (20/8).
Perombakan ini dilakukan saat Waskita menunjukkan perbaikan kinerja. Pada semester I-2025, perseroan berhasil menekan kerugian menjadi Rp2,14 triliun dari Rp2,15 triliun pada periode sama tahun lalu.
Efisiensi menjadi pendorong utama, dengan beban keuangan turun 18,3 persen (YoY) menjadi Rp1,9 triliun dan beban pokok pendapatan ditekan 37,31 persen menjadi Rp2,44 triliun. Hasilnya, laba bruto Waskita naik 14,4 persen menjadi Rp661,3 miliar, meskipun pendapatan bersih masih terkoreksi 30,63 persen menjadi Rp3,01 triliun.
Sejalan dengan itu, sisa utang vendor past due per Juni 2025 juga turun signifikan sebesar 78,53 persen atau tersisa Rp267 miliar dari posisi kuartal I-2025.
Berikut adalah susunan pengurus Waskita Karya terbaru:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama/Independen: Heru Winarko
Komisaris: Ade Abdul Rochim
Komisaris: Hasby Muhammad Zamri
Komisaris Independen: Aqila Rahmani
Komisaris Independen: Muhammad Harrifar Syafar
Komisaris Independen: Muhammad Abdullah Syukri
Direksi:
Direktur Utama: Muhammad Hanugroho
Direktur Keuangan: Wiwi Suprihatno
Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital: Rudi Purnomo
Direktur Operasi I: Ari Asmoko
Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto