Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Adira Finance & Mandala Finance Bakal Merger, Kelola 2,6 Juta Nasabah

Ilustrasi Adira Finance/ Shutterstock Cahyadi Sugi
Intinya sih...
  • Adira Finance dan Mandala Finance akan merger mulai 1 Oktober 2025
  • Adira Finance akan menerima sekitar 600 ribu nasabah dari Mandala Finance, total pelanggan aktif mencapai lebih dari 2,6 juta pelanggan
  • Pasca merger, Adira Finance memiliki total aset Rp38,4 triliun dan pembiayaan mencapai lebih dari Rp62 triliun

Jakarta, FORTUNE – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) telah menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan regulasi lainnya terkait rencana penggabungan atau merger. Aksi korporasi ini ditargetkan mulai efektif pada 1 Oktober 2025.

Dengan aksi korporasi ini, Adira Finance akan menerima limpahan sekitar 600 ribu nasabah dari Mandala Finance secara bertahap. Dengan demikian, total pelanggan aktif yang akan dikelola perusahaan mencapai lebih 2,6 juta pelanggan.

“Kami optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat fondasi bisnis kami, serta menciptakan sinergi yang memberi dampak positif yang berarti bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra usaha kami,” kata Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila di Jakarta, Senin (30/6).

Ia menambahkan, saat ini hingga tiga bulan ke depan pihaknya akan melakukan transisi secara bertahap. Hal tersebut sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan seluruh aspek operasional, sistem, dan tata kelola perusahaan dalam mendukung implementasi penggabungan yang terstruktur, terkoordinasi, dan berkelanjutan.

Pembiayaan yang dikelola pasca merger capai Rp62 triliun

Ilustrasi Mandala Finance/Dok Mandala Finance

Setelah penggabungan berlaku efektif, Adira Finance sebagai entitas penerima penggabungan akan memiliki total aset sebesar Rp38,4 triliun, dengan total pembiayaan yang dikelola mencapai lebih dari Rp62 triliun.

Pasca merger, perusahaan juga didukung oleh lebih dari 850 jaringan kantor cabang bisnis di seluruh Indonesia. Seperti diketahui, hingga akhir 2024 total cabang dari Mandala Finance mencapai 268 kantor cabang.

“Kami percaya bahwa nilai-nilai yang dibangun Mandala Finance selama hampir tiga dekade akan terus hidup dan berkembang bersama Adira Finance. Kami siap berkontribusi dan berkolaborasi,” kata Danny Hendarko selaku Direktur Utama Mandala Finance yang sedang dalam proses fit and proper test OJK (*).

Ia menambahkan, dengan penggabungan ini, keduanya akan membangun kapasitas yang lebih tangguh untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, sekaligus memperkuat kontribusi industri pembiayaan terhadap perekonomian nasional.

Seperti diketahui, sebelumnya MUFG Bank dan Adira Finance menginvestasikan total Rp7,0 triliun untuk mengambil alih 80,6 persen saham Mandala Finance, dengan MUFG Bank dan Adira Finance memegang masing-masing 70,6 persen dan 10 persen kepemilikan. Per tanggal 31 Maret 2025, MUFG Bank memiliki 89,26 persen saham Mandala Finance, dan Adira Finance memiliki 10 persen saham Mandala Finance.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us