Jakarta, FORTUNE – Perkembangan teknologi membawa perubahan ke berbagai sektor, tak terkecuali keuangan. Salah satu yang saat ini terus berkembang adalah fintech atau financial technology.
Menurut laman resmi binus.ac.id, fintech merupakan istilah yang digunakan untuk aktivitas atau layanan finansial berbasis teknologi dan software. Sistem pembayaran digital, pinjaman online, crowdfunding, dan peer-to-peer lending, adalah beberapa contoh produk fintech yang kini mulai ramai pengguna, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Fintech bisa diartikan sebagai teknologi keuangan memang memadukan layanan keuangan dengan teknologi digital, sehingga aktivitas keuangan lebih efisien dan lebih mudah diakses oleh siapa saja. Fintech yang kini sudah menjadi industri ini juga ikut berperan dalam mempersiapkan sistem finansial modern untuk digunakan secara personal dan komersial.
Seiring perkembangannya, sektor fintech membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dan paham betul seluk beluk dunia layanan keuangan berteknologi. Untuk menjadi ahli di bidang fintech, beberapa karakter yang dibutuhkan sebagai dasar seperti adaptif dengan perkembangan ekonomi dan teknologi, kreatif, multi-tasking, serta terampil dalam menyelesaikan masalah fintech yang mungkin muncul.
Beberapa hal tadi adalah aset dasar yang perlu dimiliki seseorang untuk bisa berkarir di bidang fintech. Selain itu, terdapat juga sejumlah keahlian lain yang diperlukan untuk melengkapi karakter tersebut. Berikut ulasanya.
1. Mengenal teknologi blockchain
Blockchain merupakan teknologi penyimpanan data digital yang menjadi pusat pengembangan transaksi cryptocurrency seperti bitcoin. Sebagai bagian dari industri fintech, pengetahuan tentang blockchain menjadi salah satu skill yang dibutuhkan.
Tak hanya konsep dan kemampuan teknisnya, Anda juga harus bisa memahami ekosistem blockchain dan cara kerja sistem tersebut dalam industri fintech.
2.Menguasai konsep dan regulasi layanan finansial
Anda harus mampu menguasai prinsip dan regulasi dari layanan tersebut keuangan, karena fintech berkembang dari konsep layanan keuangan.
Oleh sebab itu, industri fintech kerap mencari tenaga ahli yang memiliki latar belakang pendidikan finance, serta memahami perkembangan dan pergerakan aktivitas finansial dari waktu ke waktu.
3. Ahli dalam mengolah dan menganalisis data
Keahlian mengolah data secara ilmiah (data science) adalah salah satu kebutuhan penting dan skill utama yang dibutuhkan untuk mempersiapkan pertumbuhan fintech saat ini dan di masa depan.
Bisnis fintech menyasar masyarakat global yang berasal dari berbagai latar belakang, sehingga kemampuan mengolah dan menganalisis data adalah sebuah kebutuhan penting bagi pasar yang sangat luas di seluruh dunia.
4. Keterampilan pemrograman
Meski programmer mungkin sudah tersedia di bidang informatika, namun dalam sektor fintech, kemampuan ini tetaplah dibutuhkan, mengingat teknologi digital yang digunakan. Keterampilan ini dibutuhkan untuk menciptakan produk-produk fintech yang inovatif di berbagai platform, mulai dari situs web hingga aplikasi di ponsel pintar.
5. Memahami konsep keamanan siber
Cybersecurity atau keamanan siber adalah sistem yang tak dapat dipisahkan dari industri fintech dan menjadiperhatian utama terlebih karena sektor keuangan adalah bidang yang penuh risiko kejahatan, sehingga keamanan pun dibutuhkan dengan cukup ketat dan canggih.
Cyberscurity akan menjamin seluruh transaksi dan layanan di portal-portal fintech selalu aman dan bebas dari gangguan peretas maupun malware. Oleh karena itu, pengembangan fintech dalam skala besar juga membutuhkan orang-orang yang memiliki pemahaman mendalam akan sistem keamanan siber dan cara menerapkannya.
Demikianlah beberapa hal yang dibutuhkan Anda, bila ingin berkarir di bidang fintech. Semoga membantu Anda memperoleh gambaran yang ingin terjun di bidang fintech ke depannya.