Jakarta, FORTUNE – Mengelola keuangan seringkali dianggap sesuatu yang rumit dan sulit dilakukan. Padahal hal ini merupakan diperlukan untuk mencapai stabilitas finansial dan meraih tujuan keuangan.
Menurut ruangmenyala.com, tujuan keuangan adalah sebuah hal yang ingin dicapai oleh individu dengan berorientasi pada keuangan. Selain itu, hal ini bisa dimaknai sebagai sebuah pencapaian di masa depan yang mulai direncanakan mulai dari saat ini.
Tujuan keuangan sangat lekat dengan perencanaan keuangan, karena setiap rencana keuangan memerlukan tujuan keuangan yang jelas, dari apa yang ingin dicapai, jumlah yang diinginkan hingga menentukan waktu atau berapa lama tujuan tersebut dicapai. Dengan tujuan keuangan, perencanaan keuangan akan lebih rapi, terukur, dan menghindarkan sifat impulsif. Oleh sebab itu, menentukan tujuan keuangan perlu dilakukan.
George T. Doran dalam management review pada November 1981, memperkenalkan istilah SMART sebagai acuan dalam menentukan tujuan keuangan.
SMART merupakan akronim dari specific, measurable, achievable, realistic dan time bounded. Mengutip dari finansialku.com, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulasnya satu per satu.