Tips Keuangan Mencegah Gaji Tiap Bulan Habis Tanpa Disadari

Anda harus bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan.

Tips Keuangan Mencegah Gaji Tiap Bulan Habis Tanpa Disadari
ilustrasi pekerjaan dengan gaji tertinggi (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pernahkah Anda merasa baru menerima gaji, tapi sudah habis? Padahal, Anda merasa sudah menghemat pengeluaran.

Bisa jadi gaji Anda cepat habis bukan karena pengeluaran, melainkan lebih kepada cara Anda mengelola keuangan setiap bulannya.

Yang menjadi persoalan, terkadang pengeluaran itu ditujukan untuk sesuatu yang menjadi kebutuhan, melainkan hanya sebatas keinginan. Entah karena sekadar ‘lapar mata’ atau memang lolos dari perhitungan keuangan yang sudah Anda lakukan.

Mengutip Jobstreet tentang gaji dan pengeluaran, Fortune Indonesia akan membahas tentang hal apa saja yang berpotensi menghabiskan gaji Anda, padahal sebenarnya bukan kebutuhan pokok yang punya urgensi tinggi.

Jajan cemilan

Menurut Jobstreet, jajan makanan merupakan salah satu penyedot terbesar gaji bulanan. Mungkin harganya memang tak seberapa, namun bila dilakukan secara rutin dengan intensitas yang tinggi, maka jajanan cemilan ini bisa benar-benar mengeruk keuangan Anda setiap bulannya.

Misalnya, Anda menyukai jajanan berupa batagor yang harganya aekitar Rp10.000 per porsinya. Tapi, karena begitu suka, Anda bisa membeli batagor setiap hari, bahkan ada hari-hari tertentu, di mana Anda bisa membeli batagor sampai dua kali sehari. Selama sebulan yang berisi 30 hari, Anda mengeluarkan biaya sampai Rp300.000 hanya untuk batagor saja.

Untuk menyiasatinya, ada hal yang bisa Anda lakukan, seperti mencoba membawa bekal dari rumah, menjaga nafsu untuk tidak jajan, mengganti cemilan dengan makanan yang lebih murah, sampai mengatur pola jajan secara lebih serius.

Berburu diskonan

Diskon memang kerap menjadi godaan bagi mereka yang suka berbelanja. Keinginan ini bisa berlipat ganda ketika ada program diskon ditawarkan. Hal ini diperparah dengan sistem belanja online yang memungkinkan Anda berbelanja dari mana saja dan kapan saja. Beberapa orang di Indonesia memiliki budaya konsumtif yang cukup tinggi, selain itu kita juga lebih sering melihat harganya di bandingkan dengan kualitasnya.

Hal itu bisa menimbulkan masalah jika barang yang Anda beli belum tentu dibutuhkan.  Hal ini pun selalu berakhir dengan penyesalan, namun kebiasaan untuk membeli barang diskonan masih susah dihilangkan.

Langganan media online, tv kabel

Berlangganan media online, tv kabel, internet berkecapatan tinggi bisa menjadi pemborosan jika tak pernah dimanfaatkan. 

Sebagai contoh, Anda berlangganan TV kabel, namun sebenarnya waktu Anda lebih sering dihabiskan di luar rumah, sehingga penggunaannya sangat jarang.

Ada baiknya, sebelum Anda berlangganan sesuatu,  memikirkan dahulu kebutuhannya. 

Bila Anda memang belum membutuhkan berlangganan TV Kabel karena Anda lebih banyak di luar rumah, maka sebaiknya lupakan saja keinginan tersebut.

Kebiasaan mengikuti tren

Media sosial saat ini sangat mudah untuk membuat orang jadi FOMO (Fear Of Missing Out). Meski tidak membutuhkan, seseorang bisa membeli barang atau jajanan seperti kopi mahal, hanya karena sedang tren di masyarakat. Seberapa jauh Anda ingin ikut dalam tren, sejauh itulah potensi Anda akan kehilangan uang untuk sesuatu yang belum tentu Anda butuhkan.

Sesekali wajar jika Anda ingin menghibur diri dengan berbelanja sesuatu yang Anda sukai, namun bila hal ini berkenaan dengan tren, maka Anda akan selalu bernafsu menghabiskan uang untuk mengikuti tren tersebut.

Malas simpan recehan

Jangan anggap remeh uang recehan yang didapat hasil dari kembalian pembelanjaam di minimarket atau warung.

Jika dikumpulkan, uang receh tersebut akan memiliki nilai yang tidak sedikit. Selain itu, Anda juga punya simpanan untuk membayar parkir atau memberi uang ke pengamen jalanan.

Solusi bagi Anda yang malas menyimpan uang recehan, Anda bisa membawa dompet kecil. Prinsipnya uang receh jangan dibuang atau ditinggalkan begitu saja. Anda bisa membeli celengan atau berkreasi dengan kemasn bekas.

Bila sudah terkumpul banyak, uang receh ini juga akan berguna bagi Anda, entah untuk membeli kebutuhan, atau membeli hal-hal yang cuma sebatas keinginan, sehingga tidak mengganggu pengeluaran utama Anda.

Demikianlah pembahasan tentang hal apa saja yang tanpa disadari bisa menghabiskan gaji Anda setiap bulannya. Semoga bermanfaat!

Related Topics

GajiTips Keuangan

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi