Jakarta, FORTUNE – Anak perusahaan Kredivo Group di bidang perbankan digital, PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI), mencatatkan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai 348 persen menjadi Rp2,2 triliun pada Agustus 2024, dari realisasi awal tahun atau per Januari 2024 sebesar Rp495,94 miliar
Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan mengatakan perusahaan juga mencatatkan laba Rp93,22 miliar per Agustus 2024, “Kelangsungan bisnis perbankan terutama bank digital, bukan hanya diukur dari jumlah nasabah yang diakuisisi, melainkan dari kualitas nasabah yang dimiliki, sehingga hal ini akan membantu Krom Bank tumbuh secara positif baik dari DPK maupun penyaluran kredit,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (16/10).
Menurutnya, capaian ini sejalan dengan strategi layanan Krom Bank yang berorientasi pada customer experience (CX) khususnya untuk nasabah yang didominasi oleh generasi muda, serta menjaga likuiditas dengan menerapkan strategi menyeimbangkan modal, DPK, dan penyaluran kredit untuk mencatatkan laba perusahaan yang konsisten.
Krom Bank juga menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kreditnya serta memastikan keamanan transaksi dan data nasabah. Ia berharap berbagai upaya ini dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mendukung keberlanjutan bisnis Krom Bank secara jangka panjang.
Inovasi dan kolaborasi
Terkait pertumbuhan nasabah Krom Bank, dia menyebut hal ini tidak terlepas dari strategi inovasi dan kolaborasi perseroan dengan ekosistem digital. Beberapa inisiatif strategis yang dilakukan, salah satunya lewat peluncuran fitur QRIS pada Juli 2024, untuk memberikan kemudahan Nasabah dalam bertransaksi secara lebih seamless.
Krom Bank menghadirkan layanan BI Fast untuk melengkapi layanan yang memudahkan nasabah dalam melakukan transfer antar bank. “Kami juga senantiasa berkolaborasi dengan ekosistem maupun pihak lainnya untuk menghadirkan berbagai layanan perbankan yang dapat meningkatkan loyalitas nasabah,” ujar Anton.