Jakarta, FORTUNE - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC), mencatat pertumbuhan Pendapatan bunga bersih sekitar 28,26 persen pada 2023.
Berdasarkan laporan keuangan 2023, pendapatan bunga bersih BCIC tercatat Rp805,06 miliar, dari raihan tahun sebelumnya di angka Rp627,65 miliar.
Perseroan juga mengakhiri 2023 dengan posisi permodalan dan likuiditas yang kuat, lewat laba yang tercatat sebesar Rp27,90 miliar.
Capaian laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian,pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang didukung oleh strategi pemasaran yang efektif, serta berbagai inovasi produk dan layanan perseroan.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, mengatakan optimsitis pada kinerja perusahaan ini. “Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan prospek usaha ke depannya seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya dalam RUPST, Jumat (28/6).
Pertumbuhan lainnya
J Trust mencatat pertumbuhan perusahaan tercermin pertumbuhan pinjaman bruto sebesar 22,3 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp23,9 triliun. Kualitas kredit tetap terjaga dengan dengan rasio pinjaman bermasalah neto sebesar 0,7 persen. Sementara, momentum pertumbuhan simpanan nasabah juga berlanjut, tumbuh 24,7 persen (YoY) menjadi Rp32,0 triliun.
Perusahaan juga berhasil menghasilkan Rasio Kecukupan Modal yang kuat, sebesar 14,04 persen; dan Rasio Kecukupan Likuiditas sebesar 120,35 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi yang baik untuk mengantisipasi kondisi yang penuh tantangan dan memanfaatkan peluang pertumbuhan, termasuk melaksanakan program keberlanjutan untuk mendukung ketahanan lingkungan.
Komitmen keberlanjutan
Perseroan juga berkomitmen terhadap upaya memitigasi perubahan iklim demgan pencapaian target Net Zero Emission dan penerapan aspek Keberlanjutan.
Melalui keberadaan Komite Keberlanjutan akan membantu kerja Direksi dalam pengembangan kegiatan usaha yang senantiasa mempertimbangkan, menyelaraskan, dan mengintegrasikan kepentingan aspek ekonomi, sosial, serta lingkungan hidup.
Fukadai mengungkapkan bahwa total pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) menempati porsi 24,08 persen dari total portfolio kredit Perseroan pada tahun 2023. “J Trust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat,” ujarnya.