Investasi adalah suatu istilah yang mengacu pada penanaman modal di satu perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan profit.
Dalam melakukan kegiatan tersebut, penting untuk melakukan dengan benar agar terhindar dari risiko seperti kehilangan uang, cut loss dalam jumlah besar, terikat hutang, dan lainnya.
Untuk itu, perlu bagi Anda mengetahui informasi menyeluruh mengenai investasi dalam artikel di bawah ini.
Pengertian investasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), investasi adalah menanam uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Sedangkan, pengertian investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) investasi adalah penanaman modal yang biasanya diselenggarakan dalam jangka panjang untuk mengadakan aktiva lengkap atau membeli saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.
Istilah investasi sebenarnya berasal dari bahasa Italia, investire, yang berarti 'memakai' atau 'menggunakan'.
Pada situasi lain, dana atau aset yang ditanamkan oleh pemilik modal atau investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak pengelolanya.
Keuntungan dari pengelolaan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal hasil sesuai kesepakatan bersama.
Dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang dapat mengalami perubahan nilai dalam masa tertentu dan diharapkan sebagai keuntungan.
Contoh investasi
Anda membeli tanah seluas 100m2 seharga Rp400 juta pada tahun 2010. Kemudian, di tahun 2015, Anda berhasil menjual tanah tersebut sebesar Rp500 juta pada 2015.
Kegiatan ini sudah dapat dianggap sebagai investasi karena menghasilkan profit. Pada ilustrasi tersebut, keuntungan yang diraih dalam lima tahun mencapai Rp100 juta.
Manfaat investasi
Investasi banyak dilakukan karena punya banyak manfaat, terutama bagi para investor. Berikut beberapa di antaranya:
-
Meningkatkan aset
Berinvestasi dengan memiliki aset, seperti properti pembelian tanah, apartemen, atau rumah biasanya dilakukan karena keyakinan akan potensi kenaikan harganya. Namun, peningkatan ini harus dibarengi dengan kesabaran karena terikat waktu.
-
Memenuhi kebutuhan di masa depan
Investasi juga dilakukan sebagai persiapan menghadapi pemenuhan kebutuhan di masa depan. Investasi karenanya menjadi bagian dari perencanaan. Sebab, kenaikan nilai dapat mendukung masa depan.
-
Gaya hidup hemat
investasi dapat berujung gaya hidup hemat. Alokasi dana akan terfokus pada kebutuhan investasi. Hasilnya, pembelian akan hal-hal tertentu dapat dihindari.
-
Menghindari utang
Utang akan dicoret dari daftar pilihan jika dihadapkan dengan perencanaan masa depan dan kebutuhan hidup melalui investasi. Komitmen investasi secara tidak langsung akan memicu Anda berhemat demi perbaikan ekonomi.
Tujuan investasi
Adapun tujuan investasi yang perlu Anda ketahui antara lain:
Sebagai sumber penghasilan
Melalui investasi, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari keuntungan penjualan. Meskipun ini tidak bisa terjadi setiap harinya, tetapi Anda bisa memanfaatkannya sebagai sumber tambahan.
Mengembangkan usaha
Investasi bertujuan untuk mengembangkan usaha yang diberikan modal dari investor. Dalam hal ini, beberapa perusahaan mungkin membutuhkan modal yang besar dalam menjalankan bisnisnya. Disinilah investor memiliki peran penting proses kelancaran usaha.
Menjaga hubungan antara perusahaan
Melalui investasi, Anda bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang memerlukan modal dari Anda.
Jenis-jenis investasi
Terdapat beberapa jenis-jenis investasi diantaranya:
- Investasi emas
- Investasi properti
- Investasi reksadana dan obligasi
- Investasi syariah
- Investasi valuta asing, dan lain-lain.
Selain investasi di atas, terdapat beberapa jenis investasi lainnya yang dibedakan berdasarkan bentuk dan waktunya diantaranya sebagai berikut.
Jenis investasi berdasarkan waktu
Jenis investasi ini terbagi dua yaitu jangka panjang dan pendek.
- Jenis investasi jangka pendek
Jenis investasi ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan profit dalam kurung waktu yang cepat atau kurang dari tiga tahun. Akan tetapi, return yang didapatkan cenderung kecil. Contoh dari jenis investasi ini adalah pasar saham, sertifikat deposito, dan lainnya.
- Investasi jangka panjang
Jenis investasi ini membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun, tetapi return yang dihasilkan cenderung besar. Jenis investasi ini sesuai bagi Anda yang ingin mempunyai tabungan yang besar di masa mendatang. Contohnya, yaitu investasi emas dan investasi saham.
Jenis investasi berdasarkan bentuk
Jenis investasi ini terbagi kedalam dua bentuk yaitu investasi aktiva riil dan finansial.
- Investasi aktiva riil
Bentuk investasi ini adalah investasi melalui aset yang terlihat maupun tidak terlihat, seperti properti, logam, tanah, dan lainnya.
- Investasi aktiva finansial
Investasi yang dilakukan oleh investor sebagai bentuk sekuritas, seperti saham dan deposito.
Risiko investasi
Risiko investasi adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan investasi meleset dari harapan. Walaupun investasi banyak ditujukan demi mendapatkan keuntungan, risiko rugi juga tetap ada.
Semakin tinggi potensi keuntungan, semakin tinggi pula tingkat risikonya, dan sebaliknya. Berikut beberapa risikonya:
-
Risiko bisnis
Ukuran dari risiko yang terkait dengan surat berharga tertentu, atau risiko tak sistematis. Risiko ini terkait dengan penerbit surat berharga tertentu. Secara umum, semua bisnis di industri yang sama memiliki jenis risiko bisnis yang sama.
-
Risiko likuiditas
Risiko yang muncul akibat kesulitan menyediakan uang tunai dalam jangka waktu tertentu. Dapat terjadi jika penghutang tidak dapat menjual hartanya karena tidak adanya pihak lain di pasar yang berminat membelinya.
-
Risiko finansial
Dapat dipicu cara perusahaan dalam membiayai kegiatan usahanya, seperti dalam penggunaan utang.
-
Risiko politik
Dasarnya adalah kondisi perpolitikan negara. Berkait pula dengan perubahan ketentuan perundang-undangan, yang dapat membuat pendapatan menurun. Kondisi politik baik akan berdampak positif bagi dunia investasi.
-
Risiko valuta Asing
Biasanya disebabkan perubahan kurs valuta asing di pasaran yang tidak sesuai harapan, terutama saat dikonversi ke dalam mata uang domestik. Risiko jenis ini berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Hal-hal yang diperhatikan dalam investasi
Cara melakukan investasi saat ini bisa dilakukan dengan mudah. Saat ini, banyak aplikasi yang menyediakan pembelian reksadana, obligasi, dan lainnya yang bisa diakses melalui smartphone.
Akan tetapi, sebelum Anda melakukan investasi, terdapat hal-hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu, antara lain:
- Tidak melakukan investasi dengan tergesa-gesa, Anda harus bisa membaca prospek pasar dan perkembangan perusahaan yang ditanamkan modal.
- Menyiapkan modal dan strategi dalam berinvestasi.
- Memahami potensi risiko dan jenis investasi yang ingin dilakukan.
- Mempertimbangkan jangka waktu berinvestasi.
Investasi adalah penanaman uang oleh investor ke perusahaan tertentu, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Setelah Anda membaca artikel ini, apakah Anda tertarik untuk melakukan investasi?