Apakah Menabung Valas Penting? Ini Pertimbanganya

Ketahui keuntungan dan kekurangannya

Apakah Menabung Valas Penting? Ini Pertimbanganya
Mata uang asing (Unsplash/@ibrahimboran)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Selain menabung dalam mata uang rupiah, pilihan produk simpanan dalam mata uang asing banyak ditawarkan perbankan. Tabungan Valas termasuk salah satu produk simpanan yang banyak dimanfaatkan untuk transaksi luar negeri.

Di balik keuntungan yang ditawarkan, menabung dalam Valuta Asing atau valas juga memiliki memiliki risiko tersendiri.

Risiko yang bisa muncul penting untuk dijadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan menggunakan produk perbankan satu ini.

Lantas, apakah menabung valas penting? Berikut sejumlah keuntungan dan kerugian yang bisa dipertimbangkan terlebih dahulu.

Keuntungan menabung valas

Tidak sedikit nasabah yang memilih untuk menyimpan mata uang asing dalam produk tabungan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan produk tabungan valas menjadi pilihan menarik bagi banyak nasabah.

Berikut sejumlah manfaat tabungan valas yang dapat menguntungkan nasabah:

1. Perlindungan dari fluktuasi kurs rupiah

Salah satu keuntungan menabung valas adalah memberikan perlindungan dari fluktuasi kurs rupiah. Mengingat nilai tukar rupiah seringkali tidak stabil, tabungan valas bisa dijadikan jaminan perlindungan aset.

Ketika kondisi ekonomi terpuruk, aset yang Anda miliki bisa aman dan turun karena nilai tukar rupiah sedang menurun.

Manfaat finansial ini tentu sangat membantu dalam menghadapi gejolak ekonomi yang bisa terjadi di masa mendatang.

2. Membantu transaksi di luar negeri

Tabungan valas juga sangat berguna ketika melakukan transaksi di luar negeri. Anda bisa bepergian dan berbelanja di luar negeri tanpa perlu memusingkan nilai tukar.

Produk tabungan ini juga memudahkan dalam mengirimkan dana pendidikan di luar negeri. Selain itu, tabungan valas juga memberikan kemudahan dalam bisnis ekspor dan impor.

3. Diversifikasi portofolio

Selain sebagai produk simpanan, tabungan valas banyak dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Memiliki tabungan dalam mata uang asing bisa dimanfaatkan untuk meminimalisir risiko investasi di masa mendatang.

4. Likuiditas tinggi

Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, valuta asing memiliki nilai likuiditas yang tinggi. Artinya, asetnya mudah untuk dicairkan dalam jangka waktu tertentu.

Anda dapat mencairkan dana rekening valas saat dibutuhkan. Fleksibilitas yang ditawarkan ini tentu sangat bermanfaat ketika terjadi situasi darurat.

5. Suku bunga menarik

Tabungan valas kerap memberikan potensi suku bunga menarik daripada rekening mata uang rupiah. Beberapa perbankan menawarkan suku bunga yang menguntungkan bagi nasabah yang memakai produk tabungan ini.

Kerugian menabung valas

Di balik kelebihan menabung valas, terdapat beberapa risiko kerugian yang bisa dirasakan oleh nasabah. Adapun kerugian menabung valas yang penting diketahui nasabah, yaitu sebagai berikut.

1. Fluktuasi nilai tukar mata uang

Tabungan valas memang memberikan perlindungan atas fluktuasi kurs rupiah. Namun, produk simpanan ini rentan terhadap fluktuasi nilai tukar yang tidak dapat diprediksi.

Nilai beli dan nilai jualnya bisa saja berbeda. Bahkan, tidak jarang nilai jualnya lebih rendah sehingga berdampak signifikan pada saldo rekening. 

2. Setoran awal dan saldo minimum tinggi

Meskipun menawarkan suku bunga tinggi, jumlah setoran awal dan saldo minimum tabungan valas relatif lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

3. Terdapat biaya tambahan

Salah satu kekurangan tabungan valas lainnya adalah adanya biaya tambahan. Nasabah akan dibebankan biaya administrasi setiap bulan dan biaya konversi mata uang.

4. Risiko kerusakan fisik

Ketika menukarkannya dalam bentuk fisik, risiko kerusakan dan kehilangan bisa saja terjadi. Mata uang yang rusak tentu tidak bisa dijadikan sebagai alat tukar.

5. Tidak semua mata uang asing tersedia

Sejumlah perbankan menawarkan berbagai pilihan mata uang asing yang bisa ditabung. Namun, tidak semua perbankan memfasilitasi semua jenis valas. 

Maka dari itu, penting untuk melihat pilihan valas yang bisa ditabung sebelum melakukan pembukaan rekening.

Apakah menabung valas penting?

Tidak jarang pertanyaan apakah menabung valas penting bermunculan di kalangan nasabah. Memiliki tabungan valas tentu memberikan keuntungan bagi nasabah.

Jika Anda sering melakukan transaksi atau bisnis ke luar negeri, tabungan valas jadi pilihan produk simpanan yang menguntungkan.

Adanya tabungan valas sangat membantu dalam melakukan transaksi dalam mata uang asing.

Selain itu, tabungan valas memberikan kemudahan dalam memastikan dana tersimpan dengan aman ketika melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.

Namun, tabungan valas tidak disarankan untuk yang tidak memiliki rencana pasti dalam pengelolaan asetnya.

Pembukaan rekening tabungan valas tanpa ada rencana atau hanya tertarik untuk mencoba tidak memberikan keuntungan bagi nasabah.

Maka dari itu, kebutuhan menabung valas perlu disesuaikan kembali dengan kondisi keuangan dan tujuan finansial yang ingin dicapai.

Jadi, apakah menabung valas penting? Produk simpanan tersebut bisa memberikan manfaat finansial, tetapi tabungan valas bisa tidak menguntungkan apabila nasabah tidak memiliki tujuan investasi yang tepat dalam pengelolaannya.

Dari kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat menilai kebutuhan memiliki tabungan valas sesuai dengan kondisi keuangan. Semoga bermanfaat!

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil