7 Bank Suku Bunga Deposito Tertinggi, Ada Apa Saja?

Tawarkan investasi dana aman yang menguntungkan

7 Bank Suku Bunga Deposito Tertinggi, Ada Apa Saja?
Ilustrasi suku bunga deposito (freepik.com/@user6702303)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam dunia perbankan, istilah Suku Bunga cukup familier didengar. Suku bunga merupakan nilai yang diberikan pada pemberi pinjaman kepada peminjam dana yang dinyatakan dalam persentase. Sebagai investor, suku bunga memegang peran utama pada produk deposito bank. 

Deposito menawarkan pengembalian dana yang relatif stabil dengan penyimpanan dana berjangka waktu tertentu. Jika Anda termasuk investor yang ingin ‘main aman’, mengambil deposito dapat dijadikan investasi yang menawarkan pengembangan dana yang terjamin. 

Maka itu, suku bunga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil deposito di bank. Berikut daftar bank suku bunga deposito tertinggi yang bisa Anda jadikan referensi.

1. Bank CIMB Niaga

Dewasa ini, ada cukup banyak investor yang baru terjun ke dalam dunia investasi. Tidak sedikit dari investor pemula yang lebih bermain aman dengan memilih investasi dengan resiko rendah.

Deposito jadi pilihan tepat yang banyak diminati. Apalagi suku bunga yang ditawarkan bank cukup tinggi. Bank CIMB Niaga salah satunya. 

Bank CIMB Niaga merupakan bank suku bunga tertinggi yang menawarkan keuntungan terjamin bagi nasabahnya. Dengan minimal setoran Rp8 juta, Anda sudah bisa menikmati keuntungannya. Tersedia tenor dari 1, 3, 6, dan 12 bulan dengan suku bunga mulai 3,0 persen hingga 4,30 persen.

2. Bank KEB Bank Indonesia

Sudah berdiri dari tahun 1971, perbankan satu ini senantiasa mengembangkan bisnisnya demi memberikan pelayanan yang memuaskan bagi nasabahnya. Pada tahun 2013, Bank Hana bergabung dengan Bank KEB Indonesia untuk memperkuat daya saingnya. 

Dalam memilih bank suku bunga tertinggi, Bank KEB Hana Indonesia bisa Anda pertimbangkan. Bunga yang ditawarkan perbankan ini cukup bervariati, yakni mulai dari 3,75 persen sampai 4,50 persen sesuai dengan tenor yang dipilih nasabah.

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Melihat dari reputasi perbankannya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan jaminan yang pasti sebagai salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berbicara tentang suku bunga deposito, BRI menawarkan persentasi yang cukup tinggi berdasarkan jangka waktu atau tenor yang lebih lama.

Adapun suku bunga yang ditawarkan BRI pada setiap nasabahnya sebagai berikut.

  • Tenor 1 bulan: 3,75 persen
  • Tenor 3 bulan: 4,0 persen
  • Tenor 6, 12, 24, dan 36 bulan: 3,0 persen

Sebagai informasi, setoran awalnya dimulai dari Rp10 juta melalui unit kerja BRI terdekat. Sementara itu, pembukaan melalui layanan internet banking BRI mulai dari Rp5 juta sampai Rp100 juta untuk batas maksimalnya.

4. Bank Tabungan Negara (BTN)

Menawarkan suku bunga yang cukup tinggi, Bank Tabungan Negara (BTN) berani memberikan layanan deposito yang kompetitif. Dengan menyetor dana sebesar Rp1 juta di awal, Anda sudah bisa membuka rekening deposito di BTN. 

Imbal jasa yang ditawarkan berbeda-beda sesuai dengan tingkat saldo dan tenor yang dipilih. Suku bunganya mulai dari 2,35 persen hingga 3,15 persen. Dengan persentase tersebut, Anda bisa memilih tenor dari 1 bulan sampai 24 bulan. Makin lama jangka waktunya, imbal jasa yang ditawarkan juga makin tinggi.

5. Bank Mandiri

Untuk pilihan perbankan dengan fleksibilitas tinggi, Bank Mandiri jadi pilihan yang tepat bagi Anda. Bahkan, setoran awanya cukup ringan bagi calon nasabah yang ingin membuka rekening seharga Rp1 juta melalui e-banking.

Termasuk ke dalam bank suku bunga tertinggi, Bank Mandiri juga menawarkan dua jenis deposito yang bisa dipilih oleh nasabah. Adapun rincian suku bunga berdasarkan tipe produk depositonya.

1. Deposito bayar di muka

- Tenor 1 bulan: 2,24 persen

- Tenor 3 bulan: 2,23 persen

- Tenor 6 bulan: 2.46 persen

- Tenor 12 bulan: 2,43 persen

- Tenor 24 bulan: 2,37 persen.

2. Deposito bayar bulanan dan jatuh tempo

- Tenor 1 dan 3 bulan: 2,25 persen

- Tenor 6, 12, 24  bulan: 2,50 persen.

6. Bank Nasional Indonesia (BNI)

Pilihan perbankan yang juga menarik dari segi tingkat suku bunga dan terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selanjutnya, yaitu Bank Nasional Indonesia (BNI). Dalam hal ini, produk deposito yang ditawarkan relatif aman dan menguntungkan dengan jangka waktu yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda.

Dilansir laman resminya, berikut informasi suku bunga berdasarkan tenornya.

  • Tenor 1 bulan: 2.25 persen
  • Tenor 3 bulan: 2,50 persen
  • Tenor 6 bulan: 2,75 persen
  • Tenor 12 dan 24 bulan: 3,0 persen.

7. Bank Central Asia (BCA)

Sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) menawarkan produk deposito dengan suku bunga yang kompetitif. Investasi jenis ini cocok bagi investor jangka panjang yang memprioritaskan keamanan. 

Tersedia berbagai jangka waktu dari 1, 3, 6, dan 12 bulan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Termasuk dalam bank suku bunga tertinggi, BCA menawarkan suku bunga deposito yang bervariatif mulai dari 2,0 persen sampai 3,15 persen. 

Dengan mengetahui bank dengan suku bunga deposito tertinggi tersebut, Anda bisa merencanakan investasi dana lebih menguntungkan. Tertarik untuk mengambil deposito bank dari salah satu bank di atas?

Related Topics

Suku Bunga

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil