Fenomena sandwich generation banyak dijumpai di tengah masyarakat. Istilah tersebut kerap dipakai untuk menggambarkan generasi yang harus bertanggung jawab atas finansial, dirinya, orang tua, hingga anaknya.
Menghadapi kondisi tersebut tentu tidak mudah, terutama dalam hal finansial. Agar kondisi keuangan tetap stabil, penting untuk mengetahui cara mengatur keuangan yang efektif.
Hal tersebut dilakukan agar Anda bisa mencapai kemandirian finansial dan segala kebutuhan bisa tercukupi.
Lantas, bagaimana cara atur keuangan sandwich generation? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
1. Identifikasi aset dan utang yang dimiliki
Hal pertama yang bisa dilakukan dalam cara atur keuangan sandwich generation, yaitu mengidentifikasi aset dan utang.
Catat semua aset yang Anda miliki, seperti tabungan, investasi, dan lain sebagainya.
Jika mempunyai cicilan atau utang yang masih dalam masa pembayaran, penting untuk dicatat secara lengkap beserta dengan tanggal jatuh temponya.
Dengan memahami keadaan finansial secara menyeluruh, Anda bisa membuat rencana keuangan dengan lebih baik.
2. Buat rencana keuangan yang komprehensif
Mulailah dengan mencatat semua pendapatan dan pengeluaran per bulan secara lengkap. Dalam membuat rencana keuangan, ada baiknya untuk membuatnya dengan jelas.
Meskipun membutuhkan waktu dalam membaginya dalam setiap pos, rencana keuangan yang matang sangat membantu dalam mengatur keuangan bulanan agar tidak berlebih.
Mengingat ada banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh sandwich generation, penting untuk menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan panjang.
Hal tersebut juga harus disesuaikan dengan penghasilan dan kebutuhan Anda dan keluarga.
3. Prioritaskan kebutuhan pokok
Banyaknya pengeluaran yang harus dipenuhi, tidak jarang menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Mengutamakan kebutuhan pokok jadi salah satu cara atur keuangan sandwich generation yang bisa membantu.
Mulai dari tagihan listrik, air, internet, serta kebutuhan lain yang bersifat primer harus diprioritaskan pembayarannya. Belanja bulanan juga perlu diperhitungkan agar sesuai dengan anggaran.
Jika pengeluaran untuk kebutuhan primer sudah dialokasikan, sisa dana tersebut bisa masuk ke pos lain sesuai dengan kebutuhan.
4. Komunikasikan dengan keluarga
Banyak generasi sandwich yang mengalami tekanan emosional dan mental ketika berada dalam posisi tersebut. Tidak sedikit orang yang lebih memilih memendam sendiri dan cenderung tertutup.
Namun, hal tersebut bukan jalan keluar malah akan berdampak pada kondisi finansial dan mental Anda secara keseluruhan.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah diskusi dengan keluarga. Meskipun awalnya terasa sungkan, tidak ada salahnya untuk mencoba.
Anda bisa mendiskusikan kebutuhan apa saja yang perlu dipenuhi dan solusi mengelola anggaran. Jika Anda mempunyai saudara, membagi kebutuhan orangtua bisa dikomunikasikan dengan nyaman.
Libatkan juga pasangan apabila Anda sudah berkeluarga agar bisa menemukan solusi yang tepat.
Dengan komunikasi yang baik, Anda bisa meringankan beban finansial yang terasa berat. Selain itu, komunikasi juga bisa meringankan beban pikiran dengan saling memahami kondisi masing-masing.
5. Mencari penghasilan tambahan
Cara atur keuangan sandwich generation lainnya yang layak untuk dicoba adalah mencari penghasilan tambahan. Mengingat kebutuhan yang perlu dipenuhi lebih dari satu orang, Anda bisa mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan.
Kini, ada berbagai pilihan pekerjaan yang bisa dikerjakan secara online, sehingga Anda tidak perlu pergi keluar rumah dan menambah ongkos transportasi.
Kemudahan teknologi juga memungkinkan Anda untuk mencari pekerjaan dari luar negeri.
Dengan begitu, Anda bisa menafkahi anggota keluarga di rumah.
6. Hindari gaya hidup konsumtif
Gaya hidup konsumtif seringkali menjadi faktor yang memberatkan sandwich generation. Tidak ada salahnya untuk memberikan reward kepada diri sendiri dengan membeli barang yang diinginkan.
Namun, hal tersebut bisa mengakibatkan beban finansial apabila tidak dikendalikan. Terlebih kebutuhan yang perlu dipenuhi cukup banyak, penting untuk menghindari pola hidup konsumtif.
Utamakan kebutuhan pokok terlebih dahulu baru Anda bisa menyisihkan dana untuk keperluan hiburan.
7. Memisahkan anggaran untuk orangtua dan keluarga
Tips cara atur keuangan sandwich generation berikutnya adalah memisahkan anggaran untuk orangtua dan keluarga. Jika Anda sudah berkeluarga, penting untuk melakukan hal tersebut.
Penggabungan anggaran akan berdampak buruk dalam mengelola keuangan karena bisa mengakibatkan dana yang dialokasikan tercampur.
Buat anggaran yang terpisah antara kebutuhan keluarga dan orangtua. Alokasikan dana dengan tepat, sehingga tidak ada kebutuhan yang kekurangan.
Hal tersebut sangat membantu dalam mengelola keuangan lebih rapi dan efektif.
8. Selalu siapkan dana darurat
Meskipun terlihat ada banyak pengeluaran setiap bulan, jangan lewatkan untuk menyisihkan uang untuk dana darurat.
Mempunyai dana darurat sangat berguna ketika menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti biaya kesehatan atau kehilangan pekerjaan.
Usahakan dana darurat yang terkumpul bisa memenuhi kebutuhan Anda setidaknya dalam jangka waktu tiga hingga enam bulan biaya hidup.
Itu dia beberapa cara atur keuangan sandwich generation yang bisa diterapkan agar kondisi keuangan tetap seimbang. Semoga membantu!