8 Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich, Financial Freedom!

Bantu capai kemandirian finansial

8 Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich, Financial Freedom!
ilustrasi sandwich (unsplash/mae mu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Istilah generasi sandwich masih marak terjadi di tengah masyarakat. Istilah tersebut kerap dikaitkan dengan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan finansial dua generasi, baik orangtua dan anak-anak.

Meskipun dianggap sebagai pengabdian anak kepada keluarganya, fenomena ini bisa menghadirkan tantangan finansial dan emosional yang signifikan. Terlebih fenomena ini bisa terjadi dan berlanjut ke generasi masa depan.

Ingin tahu bagaimana cara memutus rantai generasi sandwich agar tidak terulang di generasi selanjutnya? Berikut beberapa tips yang bisa diikuti untuk meraih kemandirian finansial.

1. Buat rencana keuangan yang bijak

Cara memutus rantai generasi sandwich yang pertama, yaitu membuat rencana keuangan jangka panjang. Kunci mencapai kemandirian finansial berasal dari manajemen keuangan yang tepat.

Hal tersebut juga menjadi hal mendasar dan harus dipahami oleh setiap generasi. Lewat rencana keuangan yang bijak, Anda bisa menghindari jebakan generasi sandwich yang membahayakan kesehatan finansial pribadi dan keluarga.

Prioritaskan kebutuhan pokok dengan mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan pribadi. Dengan begitu, Anda bisa mempertimbangkan alokasi dana di waktu mendatang.

Tidak hanya berhenti pada tahap pembuatan saja, rencana keuangan juga perlu dilakukan dengan rutin. Anda juga bisa mengevaluasinya setiap terjadi perubahan pada tujuan finansial.

2. Mempersiapkan dana pensiun

Agar fenomena generasi sandwich tidak terjadi di generasi mendatang, mempersiapkan dana pensiun penting untuk diraih. 

Anda bisa mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin untuk mengamankan finansial saat sudah tidak dalam usia produktif.

Langkah tersebut juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental, sehingga Anda bisa menghabiskan masa tua dengan tenang. 

Ada beberapa program pensiun yang ditawarkan oleh pihak swasta hingga pemerintah. Lewat program tersebut, Anda bisa menjamin masa tua tidak kekurangan uang yang bisa membebani anak atau cucu. 

3. Mendaftarkan asuransi kesehatan

Selain dana pensiun, pastikan Anda sudah terdaftar asuransi kesehatan. Dengan cara memutus rantai generasi sandwich satu ini, Anda bisa menjamin kesehatan terpenuhi di masa depan.

Mengingat biaya kesehatan terus meningkat, hal tersebut bisa menjadi beban bagi Anda atau salah satu anggota keluarga. Untuk mengurangi beban tersebut, asuransi jadi andalan sebagai jaminan kesehatan.

BPJS Kesehatan termasuk salah satu jaminan kesehatan yang mudah diakses dan terjamin oleh pemerintah. Selain itu, ada beberapa tawarkan asuransi kesehatan swasta yang bisa jadi pilihan.

4. Hindari gaya hidup konsumtif

Memberi makan ego dengan menerapkan gaya hidup konsumtif menjadi salah satu penyebab penurunan finansial. Hal tersebut akan mengakibatkan terbentuknya generasi sandwich di masa mendatang.

Untuk memutus rantai tersebut, penting untuk mengatur pola konsumsi dan menghindari perilaku konsumtif. Alih-alih membeli barang yang kurang dibutuhkan, Anda bisa fokus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sisa dana yang dimiliki bisa digunakan untuk hiburan yang tidak membebani kondisi keuangan.

5. Mulai investasi jangka panjang

Investasi adalah cara terbaik untuk mengambangkan aset dan bisa dijadikan pendapatan pasif. Cara memutus rantai generasi sandwich berguna untuk memastikan finansial tetap stabil di masa depan.

Ada banyak investasi yang bisa dipilih, mulai dari saham, reksa dana, properti, hingga properti. Investasi emas juga bisa menjadi pilihan terbaik karena nilainya tetap stabil dan minim risiko.

Jika membutuhkan dana tambahan di masa depan, Anda dapat memanfaatkan investasi yang telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

6. Mengedukasikan anak kemandirian finansial

Tidak hanya pada generasi saat ini, manajemen keuangan dan kemandirian finansial juga penting untuk diajarkan kepada anak sebagai generasi mendatang. Pendidikan adalah investasi berharga bagi anak untuk mempersiapkan dirinya di masa depan.

Nilai-nilai yang diajarkan sedari dini tersebut harapannya anak bisa memahami dan mengatur keuangan di masa depan lebih baik.

Dengan begitu, Anda bisa memutuskan jebakan generasi sandwich pada anak dan cucu di masa depan. 

7. Pertimbangkan menambah penghasilan

Cara memutus rantai generasi sandwich berikutnya yang bisa dipertimbangkan, yaitu menambah penghasilan di luar pekerjaan tetap.

Demi mewujudkan masa tua yang terjamin secara finansial, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan atau freelance. Ada berbagai pilihan pekerjaan yang bisa dikerjakan secara online sehingga memudahkan pekerja.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan sejumlah aset yang dimiliki  untuk menghasilkan pemasukan pasif. Hasil yang didapatkan bisa ditabung untuk menjamin finansial tetap tercukupi meskipun sudah tidak dalam usia produktif.

8. Mempersiapkan warisan

Salah satu cara untuk memutus jerat generasi sandwich yang bisa dipertimbangkan adalah mempersiapkan warisan. Aset dan kekayaan yang Anda miliki bisa dijadikan sebagai warisan bagi generasi mendatang.

Dengan begitu, Anda bisa membantu finansial anak hingga cucu meskipun Anda sudah tidak ada di dunia lagi. Lewat warisan, kondisi finansial bisa diperkuat dengan cadangan aset tersebut.

Itu dia beberapa cara memutus rantai generasi sandwich agar tidak terjadi di generasi mendatang. Dengan persiapan keuangan yang matang, kemandirian finansial bisa dicapai.

Semoga bermanfaat!

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

GoPay Respons Menkominfo Disebut Fasilitasi Judi Online hingga Rp89 M
20 Pebisnis Masuk Fortune Indonesia Business Person of The Year 2024
6 Pabrik Tekstil Tutup di Jawa Tengah, Badai PHK Ribuan Karyawan
Bukan Cuma Temu, Pemerintah juga Akan Blokir Aplikasi Cina Shein
Utang Luar Negeri Indonesia Naik 7,3% Menjadi Rp6.623 Triliun
Bot Optimus Tesla Curi Perhatian, Meski AI-nya Hanya "Ilusi"