Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama, Jangan Sampai Keliru!

Sudah tahu belum bedanya?

Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama, Jangan Sampai Keliru!
ilustrasi mesin atm (Dok. bank mandiri.co.id)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

ATM adalah singkatan dari anjungan tunai mandiri atau automatic teller machine yang banyak diandalkan untuk transaksi, mulai dari tarik tunai, setor tunai, hingga transfer bisa dilakukan lebih praktis.

ATM Link dan ATM Bersama termasuk jenis ATM yang seringkali dijumpai. Meski sama-sama ATM, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Sayangnya, tidak sedikit yang keliru mengenali kedua jenis mesin ATM tersebut. Agar tidak keliru, berikut beberapa perbedaan ATM Link dan ATM Bersama yang wajib Anda ketahui.

1. Jaringan bank

Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama yang utama terletak pada jaringan bank yang tergabung di dalamnya. ATM Link adalah jaringan ATM Himbara atau Himpunan Bank Milik Negara.

Artinya, mesin ATM Link bisa digunakan oleh nasabah dari BRI, BNI, Mandiri, dan BTN yang merupakan perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Seluruh nasabah bisa menikmati fitur dan layanan terlengkap yang ditawarkan oleh ATM Link. Hingga saat ini, unit mesinnya sudah tersebar sebanyak 45 ribu di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, ATM Bersama adalah jaringan switching terbesar yang mendukung ekosistem pembayaran di Indonesia. 

Dikelola oleh Artajasa, anggota yang tergabung di ATM Bersama diketahui ada sebanyak 94 anggota, mulai dari bank swasta, bank daerah, hingga bank mancanegara seperti Standard Chartered Bank.

2. Fitur dan layanan

Hadirnya mesin ATM ini tentunya sangat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan tanpa perlu mendatangi kantor cabang.

ATM Link dan ATM Bersama memiliki berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan kepada nasabah.

ATM Link menawarkan sejumlah fitur menarik bagi nasabah yang tergabung dalam bank Himbara, mulai dari tarik tunai, cek saldo, transfer antar bank, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, hingga isi ulang uang elektronik yang diterbitkan oleh bank Himbara.

Mesin ATM Bersama juga memiliki beberapa fitur yang mendukung transaksi keuangan nasabah, seperti transfer real time, tarik tunai, ganti pin, cek saldo, bahkan transfer three-partied.

3. Tampilan mesin ATM

Salah satu perbedaan ATM Link dan ATM Bersama yang mudah dikenali, yaitu tampilan mesinnya. 

ATM Link dapat dengan mudah dikenali dengan logo Link berwarna merah dilengkapi dengan logo masing-masing bank pemilik ATM. Selain itu, mesin ATM Link biasanya berwarna merah dan putih.

Sementara itu, ATM Bersama juga memiliki logo ATM Bersama yang berwarna biru beserta logo masing-masing bank. Untuk tampilan mesin, mesin ATM Bersama tidak jauh berbeda dengan mesin ATM pada umumnya.

4. Biaya Transaksi

Perlu diketahui, setiap layanan yang dilakukan di mesin ATM tetap dikenakan biaya administrasi. Untuk cek saldo atau tarik tunai di ATM Link, kartu yang tergabung di bank Himbara tidak dikenakan biaya alias gratis.

Namun, transfer antar bank dikenakan biaya transaksi. Biaya transaksi antar bank Himbara dikenakan biaya Rp4 ribu, sedangkan di luar Himbara sebesar Rp6,5 ribu.

Hal tersebut berbeda dengan ATM Bersama. Nasabah harus membayar biaya sebesar Rp4 ribu untuk cek saldo dan Rp7,5 ribu untuk penarikan tunai. 

Untuk biaya transfer, setiap nasabah dikenakan biaya Rp6,5 ribu. Jika saldo tidak cukup, Anda akan membayar biaya sebesar Rp3 ribu.

Itulah beberapa perbedaan ATM Link dan ATM Bersama yang dapat membantu Anda mengenali keduanya. Semoga bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Menteri Kabinet Prabowo dan Jabatannya, Lengkap!
Tugas Luhut usai Dilantik jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Ini Profil 3 Eks-Bankir yang Masuk Kabinet Presiden Prabowo
Izin Usaha Investree Dicabut OJK, Bagaimana Nasib Nasabah?
Prabowo Lantik Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Jadi Utusan Presiden
Prabowo Lantik Luhut Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional