Perbedaan Digital Banking dan Mobile Banking, Jangan keliru!

Nasabah wajib tahu

Perbedaan Digital Banking dan Mobile Banking, Jangan keliru!
ilustrasi bank digital (unsplash/Christina @ wocintechchat.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Seiring dengan perkembangan teknologi, setiap aspek kehidupan manusia mulai beralih ke dunia digital, termasuk sektor perbankan. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya Digital Banking dan mobile banking dari berbagai layanan keuangan.

Kehadirannya membawa kemudahan mengakses layanan perbankan di mana saja dan kapan pun. Meskipun berbasis digital, digital banking dan mobile banking memiliki perbedaan yang kerap disalahpahami oleh nasabah.

Lantas, apa perbedaan digital banking dan mobile banking? Berikut beberapa perbedaaan yang bisa ditemukan di kedua layanan berbasis digital tersebut.

1. Definisi

Perbedaan digital banking dan mobile banking terletak pada definisinya. Bank digital adalah salah satu inovasi teknologi layanan perbankan yang ditawarkan oleh sejumlah layanan finansial dan teknologi atau fintech.

Selain itu, digital banking juga bisa dipahami sebagai perpindahan layanan perbankan ke digital secara sepenuhnya.

Di sisi lain, mobile banking adalah layanan perbankan yang ditawarkan oleh lembaga perbankan kepada nasabahnya untuk mempermudah mengakses layanannya secara online.

2. Fitur

Baik digital banking dan mobile banking bisa diakses melalui smartphone atau perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan internet lainnya. Aplikasinya juga mudah untuk diunduh dan dipasang.

Jika dilihat lebih dekat, fitur yang ditawarkan kedua memiliki perbedaan tipis. Dari segi fitur, bank digital biasanya menawarkan berbagai fitur menarik dan inovatif yang menunjang kebutuhan finansial nasabahnya. 

Tidak hanya fitur keuangan saja, tidak jarang bank digital memungkinkan nasabah memenuhi kebutuhan hiburan dan perencanaan keuangan lebih baik.

Dengan kata lain, bank digital menawarkan lebih banyak fitur menarik dan interaktif dengan tampilan yang lebih modern.

Sementara itu, mobile banking menawarkan sejumlah fitur yang memudahkan aktivitas perbankan, mulai dari transfer, top up, cek saldo, hingga membayar tagihan.

Seringkali disebut online banking, hampir sebagian besar fitur yang ditawarkan dirancang untuk mempermudah akses layanan perbankan. 

3. Tingkat bunga

Perbedaan digital banking dan mobile banking juga terletak pada tingkat bunga yang ditawarkan. Bunga simpanan atau deposito mobile banking bisa menyesuaikan dengan bank konvensionalnya.

Meskipun begitu, beberapa mobile banking menawarkan tingkat bunga sedikit lebih besar untuk menarik nasabah memakai layanan tersebut.

Berbicara tingkat bunga, tidak sedikit bank digital yang menawarkan bunga yang lebih menarik dari bank konvensional.

Bahkan, ada beberapa bank digital menawarkan tingkat bunga lebih dari 5 persen untuk produk tabungan atau deposito bagi nasabahnya.

Tidak heran, masyarakat mulai melirik bank digital karena tingkat bunganya dirasa lebih menguntungkan.

4. Kantor fisik

Salah satu perbedaan yang mudah untuk dikenali nasabah untuk mengenali keduanya adalah keberadaan kantor fisik. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bank digital beroperasi sepenuhnya secara digital. Artinya, lembaga keuangan tersebut tidak memiliki kantor fisik atau hanya memiliki satu kantor pusat dan beberapa kantor fisik yang bisa dihitung dengan jari.

Berbeda halnya dengan mobile banking yang masih memiliki kantor fisik. Pasalnya, mobile banking bisa dikatakan layanan perbankan digital yang ditawarkan oleh bank konvensional. 

Dengan kata lain, kantor fisiknya mudah untuk ditemukan karena terhubung dengan layanan bank konvensional yang sudah memiliki banyak cabang. 

Demikian sejumlah perbedaan digital banking dan mobile banking yang bisa digunakan untuk mengenali kedua jenis platformnya. Semoga membantu!

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

OJK Digeledah KPK, Juru Bicara Buka Suara
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya
Kinerja Smartfren Memburuk, Bosnya Ungkap Persaingan yang Makin Berat
Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T
Sritex Siap Ajukan Peninjauan Kembali (PK), Belum Menyerah