Rabat adalah Potongan Harga, Ini Jenis dan Fungsinya

Termasuk strategi pemasaran

Rabat adalah Potongan Harga, Ini Jenis dan Fungsinya
ilustrasi rabat (unsplash/frugal gyler)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Istilah diskon atau cashback sangat familier di masyarakat. Namun, terdapat istilah Rabat yang mungkin masih terdengar asing. Istilah tersebut memang lebih dikenal di kalangan pengusaha sebagai salah satu strategi pemasaran.

Rabat adalah potongan atau pengurangan harga yang biasa diberikan kepada pembeli. Strategi rabat ini biasanya dipakai untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan.

Lantas, apa sebenarnya rabat dan fungsinya? Berikut ulasan mengenai rabat yang akan menambah wawasan mengenai salah satu strategi pemasaran ini.

Pengertian rabat

Dilansir Investopedia, rabat atau rebate adalah sejumlah uang yang dikreditkan atau dikembalikan pada konsumen setelah menyelesaikan suatu transaksi. 

Lewat rabat, pemilik usaha bisa menawarkan pengembalian uang atas pembelian suatu produk atau jasa. Penawaran tersebut bisa berupa potongan harga bersyarat kepada pembeli.

Sederhananya, rabat dapat dipahami sebagai potongan harga yang ditawarkan kepada pembeli dengan syarat tertentu. Jumlah rabat yang diberikan dapat persentase tertentu dari harga asli atau jumlah tetap yang dikurangkan.

Ketentuan pemberian rabat juga sesuai dengan wewenang produsen atau penjual. Biasanya, rabat berbentuk lembaran kartu atau kupon yang diberikan pada konsumen.

Jenis-jenis rabat

Dalam penggunaanya, rabat memiliki beberapa jenis yang biasa diberikan kepada pelanggan. Berikut beberapa jenis rabat yang bisa Anda coba.

1. Volume based rebate

Jenis rabat satu ini termasuk paling populer dan banyak digunakan pelaku bisnis kepada konsumennya. Volume based rebate adalah jenis rabat yang diberikan ketika melakukan pembelian dalam jumlah tertentu.

Ketentuan minimal pembelian tersebut telah ditetapkan oleh penjual. Contohnya, pembeli bisa mendapatkan potongan harga apabila membeli produk minimal 50 buah.

2. Flat based rebate

Jika volume based rebate sesuai jumlah barang, flat based rebate memberikan potongan berdasarkan jumlah uang yang dibayarkan.

Artinya, penjual menetapkan minimal jumlah uang pembayaran atau pembelian pada pembeli untuk bisa mendapatkan potongan harga.

Misalnya, pelanggan dengan minimal pembelian seharga Rp10 juta bisa memperoleh potongan harga sebesar 20 persen.

3. Growth based rebate

Saat perusahaan atau toko sedang mengalami pertumbuhan pendapatan tahunan, pemilik usaha bisa memberikan potongan harga. Tindakan tersebut dapat dipahami sebagai growth based rebate.

Contohnya, pendapatan toko sudah melebihi 50 ribu unit, pemilik usaha memberikan potongan harga sebesar 5 persen pada produk tertentu.

Fungsi rabat

Dalam pemasaran dan penjualan, rabat memiliki beberapa fungsi yang berguna bagi pertumbuhan bisnis. Berikut beberapa fungsi rabat untuk sebuah bisnis.

1. Meningkatkan penjualan

Bagi penjualan fungsi utama strategi rabat adalah meningkatan penjualan. Dengan memberikan potongan harga, konsumen bisa tertarik untuk membeli produk lebih banyak.

Hal tersebut tentu dapat meningkatkan penjualan dalam periode tertentu. Namun, pemilik usaha harus tetap mempertimbangkan perhitungan keuntungannya agar tetap mendapatkan profit.

2. Mencairkan keuntungan lebih cepat

Dengan peningkatan penjualan, pemilik usaha tentu bisa mencarikan keuntungan dengan lebih cepat. Namun, hal tersebut biasanya berlaku pada barang yang memiliki tingkat likuiditas rendah, seperti otomotif dan barang elektronik.

3. Menghabiskan stok barang

Rabat nyatanya juga efektif untuk mengurangi stok barang yang masih tersisa di gudang. Penumpukan barang tentu menjadi masalah yang berdampak pada kapasitas gudang yang semakin berkurang.

Dengan strategi ini, Anda bisa menjual produk hingga habis secara lebih cepat sebelum menyetok barang baru. 

4. Meningkatkan loyalitas

Potongan harga juga bisa berguna dalam meningkatkan loyalitas konsumen. Pasalnya, pelanggan akan termotivasi untuk melakukan pembelian dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. 

Konsumen juga tidak akan ragu untuk melakukan pembelian kembali atau repeat order di tempat Anda. Selain itu, Anda bisa menggaet konsumen baru lewat strategi rabat yang dilakukan.

Beda rabat dan diskon

Dilihat secara sekilas, rabat kerap dipahami sebagai diskon dari artinya yang sama-sama potongan harga. Keduanya juga termasuk salah satu strategi bisnis yang juga berpengaruh pada penjualan produk. 

Tidak heran, ada banyak yang masih keliru membedakannya. Nyatanya, kedua hal tersebut memiliki perbedaan satu sama lain yang mudah untuk dikenali.

Dalam hal pemberian potongan harganya, diskon biasanya diberikan secara langsung atau cuma-cuma pada harga suatu produk. 

Berbeda dengan rabat, pembeli harus memenuhi kriteria tertentu seperti minimal pembelian baru bisa memperoleh potongan harga. Maka dari itu, rabat adalah potongan harga bersyarat.

Selain itu, jangka waktu yang diberikan juga berbeda. Diskon biasanya berlaku pada jangka waktu tertentu, seperti diskon akhir tahun atau perayaan tertentu. Ketentuan jangka waktu ini juga telah ditentukan oleh pemilik usaha. 

Di sisi lain, rabat tidak memiliki batas waktu tertentu. Artinya, konsumen tetap bisa mendapatkan potongan kapan pun asal syaratnya terpenuhi. 

Dapat disimpulkan bahwa rabat adalah suatu potongan harga yang diberikan pada pembeli yang telah memenuhi syarat tertentu. Rabat bisa Anda jadikan sebagai salah satu strategi meningkatkan penjualan pada usaha Anda.

Tertarik untuk menjadikan rabat sebagai salah satu strategi pemasaran Anda?

Related Topics

Rabat

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Izin Usaha Investree Dicabut OJK, Bagaimana Nasib Nasabah?
Prabowo Lantik Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Jadi Utusan Presiden
Kemenkeu Tidak Lagi di Bawah Menko, Langsung Koordinasi ke Presiden
Ferrari F80, Supercar Edisi Terbatas Rp60 Miliar Resmi Mengaspal
Prabowo Lantik Luhut Jadi Penasihat Khusus Presiden
Daftar Kepala Badan, Utusan Hingga Penasihat Khusus Prabowo