Jakarta, FORTUNE - Salah transfer uang kerap dialami oleh nasabah. Kasus salah transfer uang sering dialami oleh nasabah BCA, baik melalui mesin ATM maupun mobile banking. Karenanya perlu diketahui bagaimana cara mengembalikan uang yang salah transfer di BCA
Ada berbagai penyebab kesalahan transfer uang ke rekening lain. Kesalahan transfer bisa terjadi karena ketidaktelitian memasukkan nomor rekening tujuan. Tak hanya itu, kesalahan bisa terjjadi karena nasabah tidak memeriksa ulang nama dan nomor rekening tujuan.
Apabila Anda sedang mengalami masalah ini, ada cara mengembalikan uang yang salah transfer BCA dengan mudah dan aman. Apabila Anda salah transfer, ada kemungkinan uang Anda bisa kembali.
Ada aturan hukum yang menjelaskan kewajiban bagi penerima uang untuk mengembalikan uang yang bukan haknya saat terjadi salah transfer.
Undang-Undang Nomor 3 Pasal 85 Tahun 2011 menjelaskan tentang “Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar,”.
Lalu, bagaimana cara mengembalikan uang yang salah Transfer di BCA? Pahami tahapan berikut ini agar bisa menemukan solusi dan uang Anda bisa kembali.
Melapor ke call center BCA atau kantor cabang
Solusi pertama sebagai cara mengembalikan uang yang salah transfer di BCA adalah langsung menelepon call center Halo BCA di 1500888. Anda juga dapat datang langsung ke kantor cabang terdekat dan membuat laporan keluhan nasabah.
Sampaikan kepada satpam terkait kendala yang dialami. Kemudian petugas akan mengarahkan ke bagian customer service untuk mengangani keluhan nasabah. Siapkan pula beberapa dokumen pendukung seperti KTP, KK, buku tabungan, kartu ATM, dan sebagainya untuk verifikasi data.
Sampaikan kronologi secara detail
Saat menelepon ke call center BCA atau datang ke kantor cabang bank BCA terdekat, Anda perlu menyampaikan kronologi salah transfer uang yang dialami secara jelas dan mendetail.
berikan informasi informasi kepada pihak bank tentang nama dan nomor rekening pengirim dan penerima, waktu transfer uang, hingga metode kesalahan transfer, apakah Anda salah melalui ATM atau mobile banking.
Siapkan dokumen pendukung yang diminta, agar pihak bank dapat melakukan proses verifikasi untuk menindaklanjuti keluhan kesalahan transfer. Proses verifikasi tersebut juga dilakukan untuk melihat riwayat pengiriman uang pada waktu tertentu.
Proses verifikasi oleh BCA
Verifikasi oleh pihak BCA dilakukan dengan mencocokkan data nasabah, baik pengirim maupun penerima dana berdasarkan data yang dimiliki.
Apabila data sudah cocok, maka pihak BCA akan menghubungkan pihak pengirim dan penerima uang salah transfer untuk tahap mediasi. Pihak BCA juga akan menunda transaksi pada rekening penerima uang untuk sementara waktu.
Perlu diketahui bahwa, pihak bank termasuk BCA tidak berewenang melakukan penarikan uang yang salh transfer secara langsung dari rekening nasabah penerima, tetapi harus ada izin atau dilakukan sendiri oleh pihak penerima.
Apabila mediasi sudah berjalan, pihak BCA akan meminta penerima untuk mengembalikan dana yang diterima kepada rekening nasabah yang salah transfer.
Demikian tiga cara mengembalikan uang yang salah transfer di BCA dengan mudah. Setelah menjalani tahapannya, ada kemungkinan besar bagi bank untuk menyelesaikan kasus yang terjadi pada nasabah. Selamat mencoba.