6 Perbedaan Asuransi Unit Link dan Tradisional

Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan.

6 Perbedaan Asuransi Unit Link dan Tradisional
Layanan asuransi di platform Pospay. (dok. Pos Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Asuransi unit link dan tradisional merupakan dua jenis asuransi yang kita kenal. Lalu apa perbedaannya? Salah satu perbedaan asuransi unit link dan tradisional adalah terletak pada besaran dana yang dikeluarkan.

Secara umum uang pertanggungan yang tercantum pada polis asuransi unit link lebih rendah. Hal ini karena asuransi unit link menawarkan proteksi dengan nilai tunai. Selain itu, asuransi unit link merupakan salah satu produk jaminan perlindungan kesehatan yang mempunyai fitur investasi. Tak hanya itu, asuransi unit link  akan memberikan dua manfaat bersamaan dalam satu polis, yaitu sebagai asuransi perlindungan, serta investasi dengan risiko sesuai dengan dana yang dipilih.

Adapun asuransi tradisional adalah jenis pertanggungan yang masih murni, sehingga ada beberapa fitur yang tidak tersedia. Produk pertanggungan pada asuransi tradisional terbilang masih masih murni, sehingga tidak ada fitur investasi di dalamnya. Terdapat tiga produk pertanggungan jenis tradisional yaitu, asuransi jiwa berjangka, seumur hidup, serta dwiguna atau endowment insurance.

Untuk lebih jelas mengeetahui perbedaan asuransi unit link dan tradisional, berikut penjelasannya yang dirangkum dari laman OCBC NISP.

1. Nilai tunai yang ditawarkan

Perbedaan pertama antara asuransi unit link dan asuransi tradisional terletak pada nilai tunai yang disediakan. Nilai tunai adalah jumlah uang dari polis asuransi yang dapat dicairkan oleh pemegang polis pada waktu tertentu.

Asuransi tradisional umumnya tidak memiliki nilai tunai, sementara asuransi unit link menyediakan proteksi kesehatan bersama dengan nilai tunai.

Namun, ada satu jenis asuransi tradisional yang memberikan nilai tunai, yaitu asuransi endowment atau dwiguna.

2. Besaran harga premi

Kedua, perbedaan lainnya antara asuransi unit link dan asuransi tradisional adalah besaran premi yang ditentukan. Harga asuransi premi tradisional biasanya lebih rendah dibandingkan dengan asuransi unit link. Hal ini disebabkan karena asuransi unit link tidak hanya memberikan Uang Pertanggungan (UP), tetapi juga memiliki nilai tunai yang berasal dari hasil investasi.

Oleh karena itu, jika seseorang ingin meningkatkan manfaat asuransi unit link, mereka perlu menyisihkan dana tambahan yang akan dibebankan melalui tagihan premi yang lebih besar.

Sementara itu, asuransi tradisional adalah jenis pertanggungan murni yang hanya menyediakan UP tanpa nilai tambahan tunai.

3. Jumlah uang pertanggungan

Perbedaan antara asuransi unit link dan asuransi tradisional juga terdapat pada jumlah UP yang akan dioperasikan. Biasanya, jumlah UP dari kedua produk ini sangat berbeda.

Misalnya, jika keduanya memiliki premi sebesar Rp500.000, maka uang pertanggungan dari asuransi tradisional adalah Rp1 miliar, sedangkan asuransi unit link hanya memberikan UP sebesar Rp500 juta. Perbedaannya sangat mencolok bukan?

4. Jangka waktu pertanggungan polis

Perbedaan selanjutnya antara asuransi unit link dan asuransi tradisional terletak pada jangka waktu pertanggungan polis. Jangka waktu asuransi adalah periode di mana kontrak asuransi berlaku, yang telah ditentukan dan tertulis dalam polis asuransi.

Biasanya, jangka waktu asuransi tradisional lebih khusus, hanya berlaku hingga batas usia tertentu bagi setiap nasabah, sekitar 65-90 tahun. Di sisi lain, asuransi unit link memiliki jangka waktu yang lebih panjang, bahkan mencapai 109 tahun atau bahkan seumur hidup.

5. Fitur cuti premi

Perbedaan yang paling mencolok antara asuransi unit link dan asuransi tradisional terletak pada fitur cuti premi.

Cuti premi adalah kondisi di mana nasabah diperbolehkan untuk tidak membayar premi tanpa harus mengakhiri polis atau kehilangan manfaat asuransi.

Fitur cuti premi hanya tersedia dalam asuransi unit link dan dapat digunakan oleh nasabah dalam keadaan mendesak. Fitur ini tidak ada dalam asuransi tradisional.

6. Penawaran investasi

Terakhir, perbedaan antara asuransi unit link dan asuransi tradisional terletak pada penawaran investasi.

Asuransi tradisional bersifat murni dan tidak memiliki fitur investasi. Sementara itu, asuransi unit link menawarkan opsi investasi.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara asuransi unit link dan asuransi tradisional. Perlu diingat bahwa memilih produk asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan penting untuk dilakukan. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Related Topics

AsuransiKaiKai Now

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi