Jakarta, FORTUNE - Bunga biasa atau bunga sederhana adalah istilah yang sering terdengar dalam dunia perbankan, serta berhubungan dengan pinjaman atau utang. Namun, bunga biasa sebenarnya merujuk pada perhitungan bunga yang cukup sederhana.
Dalam perhitungan bunga biasa, hanya pokok pinjaman yang menjadi dasar perhitungan. Bunga ini dihitung berdasarkan 360 hari dalam setahun. Oleh karena itu, istilah "biasa" atau "sederhana" digunakan karena perhitungannya tidak melibatkan sistem yang rumit seperti bunga lainnya.
Mengutip Kamus Keuangan Tokopedia, bunga biasa adalah bunga yang dihitung hanya atas pokok pinjaman, sedangkan atas bunga yang terutang tidak dihitung bunga; bunga yang dihitung berdasarkan 360 hari dalam satu tahun (simple interest; ordinary interest).
Bunga biasa lazim berlaku untuk pinjaman mobil atau pinjaman pribadi jangka pendek. Sebagian besar hipotek tidak menggunakan bunga biasa, meskipun beberapa bank menggunakan metode ini untuk hipotek untuk rencana pembayaran dua mingguan. Rencana dua mingguan biasanya membantu konsumen melunasi hipotek mereka lebih awal karena peminjam melakukan dua pembayaran tambahan setahun, menghemat bunga selama masa pinjaman dengan melunasi pokok pinjaman lebih cepat.
Untuk mengetahui lebih lanjut menganai bunga biasa, simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dari IDN TImes.
Apa itu bunga biasa?
Perhitungan bunga biasa atau sederhana dilakukan dengan metode yang sederhana dan cepat dalam menghitung biaya bunga pinjaman. Bunga biasa ditentukan dengan menambahkan suku bunga harian ke tingkat bunga yang sudah ditetapkan, dengan mempertimbangkan jumlah hari yang telah berlalu antara pembayaran.
Ketika melakukan pembayaran untuk pinjaman yang menggunakan bunga biasa, langkah pertama adalah membayar bunga bulanan pada saat itu, dan sisanya adalah pokok pinjaman. Setiap bulan, jumlah bunga yang harus dibayarkan tetap, sehingga tidak ada penambahan yang memberikan keuntungan bagi nasabah.
Apa itu bunga biasa dalam konteks pinjaman?
Bunga biasa atau sederhana umumnya digunakan untuk pembayaran pinjaman pribadi dengan jangka pendek atau pinjaman mobil. Mayoritas hipotek tidak menggunakan bunga biasa, meskipun ada beberapa bank yang menerapkan metode pembayaran selama dua minggu.
Perencanaan pembayaran dua mingguan ini sangat menguntungkan bagi nasabah untuk melunasi hipotek lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan. Dengan melakukan dua pembayaran tambahan dalam setahun, nasabah dapat menghemat bunga karena mereka melunasi pokok pinjaman lebih awal.
Rumus bunga sederhana atau simple interest
Guna mengetahui nilai apa itu bunga biasa dalam menggunakan perhitungan metode sederhana bisa dengan rumus. Dengan demikian, hasilnya dapat diketahui dengan jelas dan tepat.
Inilah rumus simple interest:
SI = P X r x t
Keterangan:
SI : Simple interest atau bunga sederhana
P : Principal atau pokok
R : interest rate p.a / tingkatan bunga setiap tahun
T : time / waktu yang dihitung dalam tahunan
Siapa pihak yang mendapatkan keuntungan atas simple interest? Peminjam yang memperoleh pinjaman dari seorang kreditor akan melakukan pembayaran secara bertahap atau melalui sistem kredit. Pembayaran dilakukan sesegera mungkin sesuai dengan batas waktu jatuh tempo yang ditetapkan.
Dalam konteks ini, ada pihak yang mendapatkan keuntungan yaitu mereka yang mampu melunasi utang dengan cepat. Jika peminjam tersebut mampu membayar seluruh jumlah pinjaman sebelum jangka waktu yang ditentukan, maka dapat dianggap menguntungkan.
Penerapan penggunaan simple interest
Bunga sederhana adalah bentuk dasar dalam perhitungan bunga yang digunakan dalam kontrak kredit, kontrak sewa, dan perjanjian leasing untuk keperluan bisnis.
Uang memiliki nilai waktu yang signifikan (time value). Perhitungan bunga sederhana atau yang juga dikenal sebagai bunga biasa merupakan salah satu metode untuk menghitung nilai waktu tersebut.
Bagi para peminjam, penggunaan bunga sederhana atau biasa merujuk pada mereka yang meminjam uang. Peminjam perlu memperhatikan bunga sederhana karena pembayaran bunga dapat mengurangi arus kas dan profitabilitas mereka.
Bagi kreditor, ketika mereka menjual produk berupa memberikan pinjaman kepada peminjam, mereka akan mendapatkan bunga sebagai keuntungan. Hal ini dapat meningkatkan arus kas dan laba bersih (net income) kreditor. Namun, tingkat bunga yang diberlakukan tergantung pada risiko pinjaman yang terkait.
Konsep bunga yang memberikan penawaran yang cukup sederhana dapat diilustrasikan dengan contoh berikut: Jika kita diberi pilihan antara menerima 10 juta sekarang atau 10 juta yang akan dibayarkan dalam 5 bulan, mana yang akan kita pilih?
Secara logis, banyak orang akan memilih menerima 10 juta sekarang, karena adanya pengaruh bunga yang terkait dengan perbedaan waktu. Istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan konsep ini adalah nilai waktu uang (time value of money). Contih tersebut melibatkan besaran bunga yang dapat dihitung menggunakan rumus bunga sederhana (simple interest).
Accumulation dan amount function
Secara umum aktivitas transaksi keuangan sering kali dilakukan dengan menginvestasikan sejumlah uang milik pribadi. Dalam prosesnya investasi, maka kondisi uang dikatakan sebagai principal atau pokok serta total jumlahnya uang yang akan diterima dalam beberapa waktu ke depan itulah accumulated value.
Selisihnya atas accumulated value serta principal disebut dengan penerimaan bunga selama waktu periodenya melakukan investasi. Accumulation function mempunyai sifat diantaranya:
a (0) = 1
a (0) pada umumnya merupakan fungsi naik ataupun tidak turun. Hal itu dapat ditunjukkan dengan adanya jumlah totalnya uang yang telah diinvestasikan akan mengalami penambahan setiap waktunya.
Apabila bunga melakukan kenaikan secara continue, maka a (t) adalah fungsinya continue.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu bunga biasa yang dapat diartikan menjadi bunga sederhana (simple interest). Semoga bermanfaat untuk Anda.