Jakarta, FORTUNE - CEO Treasury, Andreas Santoso, mengatakan sambil berInvestasi Emas masyarakat dapat berkontribusi secara aktif bagi lingkungan dan kehidupan sosial. Salah satunya melalui inisiatif program Gold for Good di aplikasi investasi emas Treasury.
"Jika kita lakukan bersama-sama akan memberikan dampak yang besar untuk masyarakat," ujarnya saat konferensi pers di ajang Art Jakarta 2024, Kamis (3/10).
Program ini mengajak para investor untuk berkontribusi terhadap kebaikan sosial dan lingkungan melalui dua inisiatif utama: Green Gold dan Golden Generation. Dengan konsep investasi emas fisik digital, Treasury memadukan keuntungan finansial dengan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Kepala BAPPEBTI, Kasan, menyampaikan langkah ini juga sebagai upaya edukasi dan literasi emas fisik digital. "Memperkenalkan komoditas emas sebagai sarana investasi yang aman, terpercaya, dan menguntungkan. Saya yakin, inisiatif seperti ini dapat menumbuhkan industri emas fisik digital di Indonesia ke depannya,” ujarnya.
Kontribusi terhadap lingkungan lewat investasi emas
Sejak pertama kali diperkenalkan pada April 2024, lebih dari 12.000 investor telah ikut serta dalam program Green Gold. Inisiatif ini berfokus pada upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon, yang bertujuan memberikan manfaat bagi ekosistem sekaligus mendukung kesejahteraan petani setempat.
Sampai saat ini, Treasury telah berhasil menanam 266 pohon nangka (Artocarpus heterophyllus) yang berasal dari kontribusi para investor melalui transaksi pembelian emas di aplikasi mereka. Program ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi bagi para petani lokal.
Menjelang tahun 2025, Treasury berencana untuk menambah lebih dari 200 pohon, menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Andreas mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Gold for Good melalui aplikasi Treasury. "Kontribusi yang diberikan akan dialokasikan untuk kegiatan pelestarian lingkungan melalui Green Gold, dan untuk mendukung pendidikan anak-anak yang membutuhkan melalui Golden Generation,” katanya.
Dalam Golden Generation, Treasury menggandeng dengan Kitabisa.com serta Yayasan Masa Depan Keemasan, dan telah berhasil mengumpulkan hampir Rp300 juta. Pada Art Jakarta 2024, Treasury juga menampilkan karya seni berjudul Post Tenebras Lux, yang memiliki makna “Dari Kegelapan Menuju Cahaya”. Filosofi ini mencerminkan nilai emas sebagai sesuatu yang tidak hanya berharga secara ekonomi tetapi juga memiliki dimensi kemanusiaan.