Jakarta, FORTUNE – Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada perdagangan pagi ini. Rupiah melemah ke level Rp15.938 atau sebesar 0,48 persen jika dibandingkan dengan kemarin yang berada di level Rp15.862 per dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menatakan ada sejumlah faktor yang mendorong laju perdagangan kemarin. Dari eksternal, sinyal kuat Inflasi AS memicu ketidakpastian atas pemotongan suku bunga di masa mendatang, sementara investor menunggu lebih banyak langkah stimulus di Tiongkok. Data inflasi indeks harga konsumen AS terbaca sesuai dengan ekspektasi pada Oktober, tetapi masih menunjukkan inflasi tetap kuat.
Sementara pembacaan tersebut masih memacu taruhan pada pemotongan suku bunga Desember oleh Federal Reserve (The Fed), prospek suku bunga jangka panjang menjadi lebih tidak pasti, terutama dalam menghadapi kebijakan yang berpotensi inflasi di bawah Trump.
Dari dalam negeri, rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengubah kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bantuan langsung tunai (BLT) dinilai sebagian ekonom sudah baik dan tepat sasaran. Ada sejumlah indikator yang membuat kebijakan itu cocok diterapkan mulai saat ini.
Dari sisi faktor harga minyak mentah dunia saat ini sedang mengalami pelemahan di bawah asumsi APBN. Di samping tekanan inflasi yang melandai, minyak mentah dunia terjadi over supply akibat menurunnya impor minyak mentah dari Tiongkok akibat melemah ekonominya.
Untuk perdagangan hari ini, diperkirakan mata uang rupiah fluktuatif. "Namun ditutup melemah direntang Rp15.850 - Rp15.950," kata Ibrahim dalam keterangan dikutip Jumat (15/11).
Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa bank besar di Indonesia, kurs dolar (USD) ke rupiah (IDR) hari ini, 15 Oktober 2024 sebagai berikut:
Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank Mandiri
Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 09:27 WIB
Kurs jual: Rp15.920 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.900 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah TT counter
Kurs jual: Rp15.975 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.625 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah bank notes
Kurs jual: Rp15.975 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.625 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BCA
Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 10:20 WIB
Kurs jual: Rp15.890 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.870 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 08:05 WIB
Kurs jual: Rp16.055 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.755 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 08:08 WIB
Kurs jual: R16.055 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.755 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BNI
Kurs dollar ke rupiah e-rate pada pukul 10:20 WIB
Kurs jual: Rp15.883 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.863 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 10:20 WIB
Kurs jual: Rp16.040 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.760 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 10:20 WIB
Kurs jual: Rp16.040 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.760 per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BRI
Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 10:11 WIB
Kurs jual: Rp15.884 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.864per dolar AS
Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 10:11 WIB
Kurs jual: Rp15.879 per dolar AS
Kurs beli: Rp15.849 per dolar AS
Apa itu e-rate, TT counter dan bank notes
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nominal tertentu.
Kurs TT counter adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan setoran ataupun transfer melalui counter bank.
Kurs bank notes adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi jual-beli valas dalam bentuk uang kertas di counter bank.
Apa itu kurs jual dan kurs beli
Kurs jual adalah nilai mata uang yang dipakai bank atau money changer ketika ingin menjual valas ke masyarakat.
Kurs beli adalah nilai mata uang yang dipakai bank atau money changer ketika ingin membeli valas dari masyarakat.
Itulah kurs dolar (USD) ke rupiah (IDR) hari ini 12 agustus 2024 di bank Mandiri, BCA, BNI dan BRI.
Baca juga: Kurs Adalah: Definisi, Jenis, Peran dan Faktor yang Memengaruhinya