Usai Ambil Alih Mandiri Inhealth, Holding Rombak Direksi IFG Life

Perubahan direksi untuk memastikan strategi berjalan baik.

Usai Ambil Alih Mandiri Inhealth, Holding Rombak Direksi IFG Life
Ilustrasi asuransi jiwa. Shutterstock/Thodonal88
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IFG melakukan perubahan susunan direksi di IFG Life setelah mengakuisisi saham Mandiri Inhealth senilai Rp1,71 triliun.
  • Budi Tua Arifin Tampubolon diangkat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham.

Jakarta, FORTUNE – Holding asuransi BUMN, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau Indonesia Financial Group (IFG), dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) melakukan perubahan susunan jajaran direksi di PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life, Kamis (27/6).

Langkah tersebut diambil usai IFG mengakuisisi saham Mandiri Inhealth yang merupakan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, nilai penjualan saham Mandiri Inhealth ke IFG Life mencapai Rp1,71 triliun.

Keputusan perombakan tertuang dalam salinan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa IFG Nomor: 11/KepSir-PS/BPUI/VI/2024 dan Nomor: 009/BKI/06/2024, yang isinya IFG mengangkat Budi Tua Arifin Tampubolon sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG.

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, mengatakan perubahan direksi IFG Life merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan kinerja, tata kelola, manajemen risiko, dan memastikan strategi lini bisnis berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

“Dengan komposisi Direksi saat ini, kami berharap IFG Life dapat terus memperluas cakupan bisnis asuransi berbasis proteksi dalam memenuhi kebutuhan produk dan layanan asuransi masyarakat, serta menjadi perusahaan yang tumbuh lebih sehat, besar, dan sustainable,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/6).

IFG Life telah merampungkan akuisisi 80 persen saham Mandiri Inhealth dan secara otomatis menjadi pemegang hak pengendali. Aksi korporasi ini merupakan tonggak penting bagi IFG Group dalam pengembangan IFG Life.

Dengan aksi korporasi ini, IFG Life akan menjadi pemimpin asuransi jiwa dan kesehatan yang berbasis proteksi annualized premium equivalent (APE) Rp1,7 triliun pada kuartal I-2024. APE adalah pendapatan premi baru dari perusahaan asuransi yang disetahunkan.

Sususan direksi terbaru IFG Life

Berikut adalah susunan Dewan Direksi IFG Life terbaru:

  • Direktur Utama                                                : Budi Tua Arifin Tampubolon
  • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko    : Eli Wijanti
  • Direktur Operasional                                        : Iskak Hendrawan
  • Direktur Bisnis Individu                                     : Fabiola Noralita                            
  • Direktur Bisnis Korporasi                                  : Bugi Riagandhy                            
  • Direktur Keuangan                                            : Ryan Diastana Firman               
  • Direktur Investasi                                               : Mufri Dharmawan                    

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal pertama 2024, Mandiri Inhealth merupakan perusahaan asuransi dengan pangsa pasar 35 persen pada industri Asuransi Kesehatan kelompok dan melayani lebih dari 1,8 juta peserta.

Hingga kuartal pertama 2024, Mandiri Inhealth mencatatkan APE sebesar Rp1,7 triliun. 

Dengan akuisisi ini, IFG Life akan menjadi perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di Indonesia.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Dari 18,9 Juta Penerima Kartu Prakerja, Mayoritas Milenial dan Gen Z
PTBA Gandeng Tiga Bank Himbara Demi Fasilitas Pemanfaatan DHE
Dirut Krakatau Steel Purwono Widodo Meninggal Dunia, Ini Profilnya
Valuasi X Turun Drastis, Kini Hanya 25% dari Nilai Awal
Grup Astra Sebar Dividen Interim, Ini Jadwal ASII, AALI, dan UNTR
Kenali Modus Penipuan Terbaru, Tetap Waspada!