Mendapatkan dana dengan cepat dan mudah melalui Koperasi kini menjadi pilihan bagi banyak orang. Salah satu alasan utamanya adalah karena pinjaman yang diberikan oleh koperasi umumnya tidak memerlukan jaminan atau agunan.
Ini berbeda dengan pinjaman yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan lain yang sering kali mengharuskan peminjam menyerahkan aset berharga sebagai jaminan.
Dengan sistem pinjaman tanpa agunan, peminjam dapat lebih mudah mengakses dana yang dibutuhkan tanpa perlu khawatir kehilangan harta atau barang berharga sebagai bentuk jaminan. Berikut beberapa penyedia pinjaman koperasi tanpa jaminan.
1. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menawarkan layanan pinjaman dengan plafon hingga Rp50 juta dan jangka waktu hingga 24 bulan. Jika Anda berminat untuk mengajukan pinjaman di BTPN guna mendukung bisnis, cukup bawa KTP dan KK ke kantor BTPN terdekat.
Namun, pastikan usaha yang Anda jalankan sudah beroperasi minimal selama 2 tahun agar memenuhi syarat.
2. Baitul Mal Wat Tamwil (BMT)
Baitul Mal Wat Tamwil atau BMT adalah lembaga usaha mandiri yang berlandaskan prinsip syariah, dengan berbagai kegiatan usaha produktif yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendukung pengusaha kecil.
BMT menawarkan pinjaman tanpa agunan dengan plafon yang terjangkau, sehingga sangat cocok bagi pengusaha kecil dan menengah.
Biasanya, BMT dapat ditemukan di pasar tradisional dengan syarat pengajuan yang mudah, yaitu cukup membawa KTP dan KK.
3. Bina Artha
PT Bina Artha Ventura (Bina Artha) adalah perusahaan modal ventura yang berkembang secara pesat serta secara aktif terlibat dalam sektor keuangan mikro di Indonesia sejak Desember 2011.
Pada awalnya, Bina Artha menyediakan pinjaman modal usaha dengan mengadaptasi metode Grameen, sebuah sistem pembiayaan mikro tradisional yang fokus pada perempuan, terutama yang memiliki keterbatasan akses ke layanan perbankan.
Saat ini, Bina Artha juga membuka akses pinjaman modal usaha bagi usaha mikro dan kecil, yang dapat diakses oleh baik laki-laki maupun perempuan.
Proses pinjaman:
- Proses cepat, hanya 1 minggu
- Agunan lunak
- Plafon pembiayaan: Rp8 juta–Rp50 juta
- Tenor pembiayaan: 6–36 bulan
- Suku Bunga Efektif/bulan:
- Plafon pembiayaan Rp8 juta–Rp50 juta: 3.8% menurun (2.1% flat)
- Plafon pembiayaan >Rp30 juta: 3.5% menurun (2.2% flat)
- Periode pembayaran angsuran per bulan
- Dokumen yang dibutuhkan: KTP, Kartu Keluarga dan Buku Nikah
- Pembayaran mudah, bisa melalui BRI, Alfamart, dan Mandiri.
Persyaratan:
- Laki-laki atau perempuan yang memiliki KTP.
- Minimal usia 21 tahun dan/atau sudah menikah atau di bawah usia 21 tahun tapi sudah menikah
- Memiliki usaha minimal 2 tahun.
- Jenis usaha tidak bertentangan dengan aturan pemerintah
- Domisili usaha:
- Yogyakarta dan sekitarnya
- Solo dan sekitarnya
- Semarang dan sekitarnya
- Kediri, Malang dan sekitarnya
- Tegal, Purwokerto dan sekitarnya
- Sulawesi Selatan dan sekitarnya
Tips memilih koperasi simpan pinjam
Di Indonesia, terdapat banyak koperasi, tapi untuk keamanan Anda, sangat penting memilih koperasi yang legal dan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memenuhi syarat awal yang diperlukan. Sebab Anda tentu tidak ingin menjadi anggota koperasi yang terindikasi melakukan penipuan.
Selain itu, Anda hanya bisa mengajukan pinjaman di koperasi simpan pinjam yang resmi. Untuk mengetahui koperasi yang diakui secara resmi oleh pemerintah, Anda dapat mengeceknya di halaman www.nik.depkop.go.id. Di situs web tersebut, semua koperasi yang terdaftar secara legal di seluruh Indonesia tercantum.
Perlu Anda ingat juga, tidak semua koperasi simpan pinjam menawarkan Pinjaman Tanpa Jaminan. Banyak koperasi yang menyediakan pinjaman multiguna.
Oleh karena itu, Anda perlu mencari tahu koperasi mana saja yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan. Anda bisa mulai dengan mencari koperasi yang terdekat dari tempat tinggal Anda.