Anak muda memiliki keunggulan waktu yang lebih panjang dalam hal Investasi. Oleh karena itu, kesempatan emas tersebut harus dimanfaatkan dengan bijak oleh para pemuda. Seperti halnya investasi pada umumnya, instrumen investasi untuk anak muda juga memerlukan pemahaman tentang risiko.
Selagi masih muda, Anda bisa mempelajari berbagai pengetahuan dasar mengenai investasi sejak dini. Dengan memulai investasi lebih awal, Anda akan merasakan keuntungan dari pertumbuhan investasi jangka panjang dengan angka yang lebih tinggi.
Namun, untuk mendapatkan keuntungan atau potensi pengembalian sesuai dengan tujuan keuangan, Anda tidak bisa memilih instrumen investasi secara serampangan. Lantas, jenis investasi apa yang cocok untuk anak muda?
Instrumen investasi untuk anak muda
Mengingat betapa pentingnya investasi sejak dini, maka pengetahuan mengenai berbagai instrumen investasi juga menjadi hal urgent agar tidak salah pilih. Berikut ini adalah beberapa ide instrumen investasi yang cocok untuk menciptakan passive income dan menyiapkan masa tua yang mapan.
1. Saham
Investasi saham merupakan salah satu cara paling umum untuk mengambil bagian dalam kepemilikan perusahaan. Anak muda dapat memulai berinvestasi dalam saham perusahaan yang mereka kenal dan pahami.
Meski begitu, investasi saham memerlukan pemahaman tentang pasar saham dan toleransi risiko yang cukup tinggi. Namun, tak perlu khawatir karena saham dapat memberikan pengembalian yang signifikan dalam jangka panjang.
2. Reksa dana
Bagi anak muda yang barangkali belum siap mengelola investasi saham secara langsung, reksa dana adalah ide yang menarik. Reksa dana merupakan kumpulan dana dari berbagai investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional.
Investasi ini menawarkan diversifikasi yang lebih besar jika dibandingkan dengan membeli saham individual. Selain itu, reksa dana juga cocok untuk mereka yang ingin mengurangi risiko.
3. Obligasi
Investasi obligasi akan menarik bagi anak muda yang mencari pendapatan tetap. Menariknya, obligasi juga memiliki lebih sedikit risiko jika dibandingkan dengan saham. Obligasi sendiri merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
Meskipun tingkat pengembalian cenderung lebih rendah dibandingkan dengan saham, obligasi dapat menjadi komponen penting dalam diversifikasi portofolio investasi.
4. Properti
Investasi properti bisa menjadi pilihan menarik bagi anak muda yang memiliki modal yang cukup. Properti dapat memberikan penghasilan pasif melalui penyewaan serta potensi peningkatan nilai properti dalam jangka panjang.
Namun, investasi properti ini memerlukan modal awal yang tidak sedikit, serta memerlukan manajemen yang cermat.
5. Investasi emas dan logam mulia
Emas dan logam mulia acap kali dianggap sebagai pelindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi dan inflasi. Dalam hal ini, anak muda dapat berinvestasi emas melalui pembelian fisik maupun instrumen investasi seperti reksa dana emas.
6. Deposito berjangka
Rekomendasi instrumen investasi berikutnya adalah deposito berjangka. Investasi ini merupakan produk simpanan berjangka yang memungkinkan nasabah untuk melakukan penyetoran maupun penarikan sesuai nominal dan jangka waktu tertentu.
Investasi yang satu ini memiliki tingkat risiko yang lebih rendah jika dibandingkan dengan saham maupun obligasi.
7. Investasi pendidikan
Investasi terbaik untuk para pemuda adalah investasi pendidikan. Melalui pendidikan tinggi maupun kursus di bidang tertentu akan meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan yang dapat menunjang karier maupun pendirian bisnis pribadi.
8. Investasi dalam teknologi dan startup
Anak muda yang berjiwa wirausaha, investasi dalam teknologi dan startup dapat menjadi pilihan yang menarik. Melalui investasi modal ventura atau crowdfunding, mereka dapat mendukung perkembangan perusahaan-perusahaan inovatif sambil memiliki potensi untuk mendapatkan pengembalian yang besar.
Itulah beberapa instrumen investasi untuk anak muda yang bisa Anda coba untuk dimulai sejak dini. Dengan begitu, keuntungan dari pertumbuhan investasi jangka panjang itu akan lebih tinggi.