Pengertian Hedge Fund dalam Investasi: Arti, Tujuan, dan Karakter

Investasi dana lindung nilai berisiko tinggi.

Pengertian Hedge Fund dalam Investasi: Arti, Tujuan, dan Karakter
Ilustrasi Hedge Fund. Shutterstock/Panchenko Vladimir.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dana lindung nilai, atau kerap dikenal dengan hedge fund, merupakan salah satu pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan oleh investor. Hedge fund ini tentu saja menyimpan sejumlah kelebihan sekaligus risiko.  

Menurut Investopedia, dana lindung nilai ini merujuk kepada kemitraan terbatas antara investor dengan manajer dana profesional. Dalam kerja sama ini, uang para investor tersebut akan dikelola oleh manajer dana dengan menggunakan berbagai pelbagai strategi, termasuk memperdagangkan aset non tradisional, demi memperoleh imbal hasil (return) investasi di atas rata-rata.

Dengan demikian, hedge fund ini berpotensi mengurangi risiko investasi dengan memberikan keuntungan yang optimal, menurut laman OCBC NISP.

Meski demikian, perlu dicatat, sistem investasi dengan hedge fund ini sifatnya tidak likuid. Dalam praktiknya, kegiatan penyimpanan investasi ini mesti dilakukan selama satu tahun dalam periode penguncian. Setelah periode tersebut, semisal, dalam dua tahun atau waktu tertentu, investor baru bisa melakukan penarikan dananya.

Investasi hedge fund sering dianggap sebagai pilihan investasi alternatif yang berisiko. Jenis investasi ini lazimnya menghendaki kekayaan bersih yang tinggi. Karena itu, tak heran jika dana lindung nilai lebih banyak menyasar nasabah kaya.

Hedge fund ini juga berbeda dengan mutual fund atau bisa disebut dengan reksa dana. Salah satu perbedaan dari keduanya terletak pada sifat penghimpunan dana. Sebut misal, penghimpunan dana lindung nilai dilakukan dalam jumlah besar dari pihak privat. Sedangkan modal reksa dana diambil dari dana publik dengan nilai yang lebih kecil.

Karakteristik hedge fund

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Agar lebih memahami dana lindung nilai, investor bisa melihat sejumlah karakteristiknya di bawah ini, sebagaimana dilansir dari laman akseleran dan OCBC NISP.

  • Instrumen investasi.

Dana lindung nilai ini kerap dianggap sama dengan reksa dana. Namun, hedge fund ini memilliki jangkauan investasi yang lebih luas.

Dana dalam hedge fund dengan tak hanya diinvestasikan dalam satu jenis instrumen investasi. Beberapa aset investasi dalam dana lindung nilai ini antara lain saham, rumah, tanah, mata uang, dan derviatif

  • Pinjaman dana

Apabila harga aset dalam hedge fund tidak sesuai dengan nilai aslinya, maka kondisi tersebut disebut mispricing.

Jika hal itu terjadi, hedge fund dapat mengambil dana pinjaman guna mendapatkan keuntungan optimal yang nantinya dibagikan kepada investor di dalamnya.

  • Struktur biaya

Dana lindung nilai memiliki struktur dua dan dua puluh untuk mengatur beban rasio biaya dan kinerja. Itu berarti aset dalam hedge fund akan dipotong 2 persen, sedangkan laba dalam dana lindung nilai akan dikorting 20 persen.

  • Hanya bagi golongan tertentu (nasabah kaya)

Dana lindung nilai umumnya hanya tersedia bagi investor yang memiliki pendapatan lebih dari US$200.000 atau kekayaan bersih minimal US$1.000.000 selama dua tahun terakhir.

Kelebihan dan risiko hedge fund

ilustrasi menghitung investasi (pexels.com/Lukas)

Setelah memahami mengenai pengertian hedge fund dan karaktetistiknya, maka investor perlu memahami kelebihan serta kekurangannya. Sebagaimana jenis investasi maupun penghimpunan dana lainnya, dana lindung nilai ini memiliki sejumlah manfaat dan risiko.

Investor perlu mengetahui sejumlah keunggulan dari jenis penghimpunan dana privat ini. Adapun beberapa keuntungan dana lindung nilai adalah:

  • Tersedia berbagai jenis investasi
  • Bisa digunakan untuk investasi jangka panjang maupun pendek
  • Dikelola oleh tenaga yang profesional di bidang investasi
  • Keuntungan dari penanaman modal terbilang tinggi

Di sisi lain, hedge fund juga memiliki kekurangan (dan risiko), seperti : 

  • Harus memiliki modal yang nilainya cukup besar
  • Terdapat persyaratan tertentu untuk bisa berinvestasi menggunakan hedge fund

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

OJK Digeledah KPK, Juru Bicara Buka Suara
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya
Kinerja Smartfren Memburuk, Bosnya Ungkap Persaingan yang Makin Berat
Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T
Sritex Siap Ajukan Peninjauan Kembali (PK), Belum Menyerah