Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan fasilitas kredit investasi senilai Rp978 miliar untuk anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE), yakni PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE).
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan pendanaan ini merupakan upaya mendukung pengembangan Broadband atau jaringan internet. Proyek strategis ini pun akan menyediakan jaringan internet dengan kecepatan tinggi hingga 100 Mbps kepada 40 juta rumah tangga, mencakup wilayah urban, sub-urban, dan rural di pulau Jawa.
"Sinergi ini akan membawa perubahan signifikan dalam menghubungkan masyarakat Indonesia dengan dunia digital," kata Okki dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1).
Okki juga mengatakan proyek tersebut sejalan dengan program transformasi digital BNI yang terus digalakkan. Ia berharap dampak sosial yang dihasilkan dari proyek ini dapat mendukung program edukasi online, peningkatan kapasitas UKM, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Saat ini, penetrasi broadband di Indonesia hanya mencapai 15 persen alias salah satu yang terendah di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, dan Filipina rata-rata telah mencapai lebih dari 70 persen.
Direktur Utama SURGE, Yune Marketatmo, mengatakan pendanaan dari BNI ini akan dimanfaatkan secara optimal demi meraih dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya proyek ini menjadi langkah penting dalam perjalanan Indonesia menuju pemerataan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan biaya layanan yang terjangkau, jaringan ini dapat berkontribusi mendukung edukasi online, inovasi bisnis digital, serta aktivitas berbasis internet lainnya yang semakin esensial pada era modern.
"Kami berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan digital dan berkontribusi memajukan pendidikan Indonesia. Akses broadband terjangkau bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal mewujudkan mimpi masyarakat untuk masa depan digital yang inklusif," ujarnya.