Volume Transaksi SBSN di BSI Tembus Rp85 triliun pada 2024

Pertegas kontribusi pada pasar obligasi syariah.

Volume Transaksi SBSN di BSI Tembus Rp85 triliun pada 2024
BSI Gandeng Hartadinata Garap Bisnis Emas Batangan/Dok BSI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) terus mempertegas kontribusinya pada pasar Obligasi syariah dan menjadi satu-satunya bank syariah yang berperan sebagai primary dealer lelang SBSN Kementerian Keuangan.

Hal tersebut tecermin pada volume transaksi SBSN BSI yang mencapai Rp85 triliun alias tumbuh 65,38 persen secara tahunan.

BSI juga meraih dua penghargaan dari Kementerian Keuangan atas kontribusi besarnya dalam penjualan SBSN pada 2024.

Direktur Penjualan & Distribusi BSI, Anton Sukarna, mengatakan pertumbuhan volume transaksi SBSN yang diperoleh BSI merupakan hasil kerja sama solid antara perseroan, nasabah, dan Kementerian Keuangan.

"Kami berharap kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga 2025, dan semakin banyak nasabah yang mempercayai BSI,” kata Anton, Jumat (10/12).

Sepanjang 2024, ada 5 seri SBSN yang didistribusikan oleh BSI, yaitu SR020, ST012, SWR005, SR021, dan ST013. Kelima obligasi syariah tersebut melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. 

Kemenkeu menargetkan Seri SR020 Rp1,5 triliun, tapi BSI mampu merealisasikan Rp1,668 triliun. Sementara ST012, dari target Rp500 miliar, BSI mampu merealisasikan Rp1,1 triliun.

Kemudian seri SWR005 dari Rp10 miliar yang ditargetkan, BSI mampu merealisasikan Rp16,6 miliar. Sedangkan SR021, dari Rp1,5 triliun yang ditargetkan, BSI berhasil merealisasikan Rp1,561 triliun. Untuk ST013, dari Rp500 miliar yang ditargetkan, BSI mampu merealisasikan Rp1,3 triliun.

Di sisi lain, Anton menyebut mengatakan BSI pada 2024 juga meluncurkan product bundling untuk penjualan sukuk ritel seri SR020 dengan program Cicil Emas, yang diberi nama Sukuk Gold Ownership Program. Program yang diluncurkan pada Maret 2024 ini memungkinkan nasabah memanfaatkan imbal hasil dari sukuk ritel seri SR020 guna mencicil emas di BSI.

"BSI akan terus berupaya mengembangkan bisnis dari segmen retail dan wholesale untuk mendorong kemajuan ekosistem halal, serta serius menggarap bisnis pasar modal, yang berfokus pada bank kustodian, treasury, dan trade services," ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Cara Daftar Driver Zendo dan Syaratnya secara Online, Lengkap!
10 Perusahaan Asuransi Terbesar di Indonesia, Terdaftar OJK!
8 Saham Nikel di BEI dan Kinerjanya, Ada ANTM hingga INCO
4 Direktur XL Axiata (EXCL) Mundur dalam Sebulan, Ada Apa?
Usia Pensiun Pekerja Jadi 59 Tahun, Uang BPJS-TK Cair Lebih Lama?
OJK dan BI Resmi Awasi Kripto Mulai 10 Januari 2025