29 Asuransi Syariah Siap Spin-off, Mendirikan Perusahaan Baru

12 UUS asuransi alihkan portofolio ke perusahaan lain.

29 Asuransi Syariah Siap Spin-off, Mendirikan Perusahaan Baru
ShutterStock/ImranKadir
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, berdasarkan rencana kerja pemisahan unit Syariah (RKPUS) terbaru per Agustus 2024, terdapat 29 Unit Usaha Syariah (UUS) Asuransi yang akan Spin-Off dan melanjutkan bisnis asuransi/reasuransi syariah dengan mendirikan perusahaan baru. 

Hal itu untuk mematuhi aturan POJK Nomor 11 Tahun 2023 yang mewajibkan seluruh asuransi yang memiliki UUS yang telah memenuhi peraturan untuk spin-off paling lambat 31 Desember 2026. 

"29 UUS yang akan melakukan spin-off dengan mendirikan perusahaan baru, rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 hingga 2026," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono melalui keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Selasa (10/9). 

Lebih rinci Ogi menjelaskan, proses spin-off pada tahun 2024 sebanyak 3 unit syariah;  tahun 2025 sebanyak 18 unit syariah, dan tahun 2026 sebanyak 9 unit syariah.  

Dari 3 unit syariah yang akan melakukan spin-off dengan cara mendirikan perusahaan baru pada tahun 2024, 1 diantaranya sedang dalam proses izin perusahaan baru, sedangkan 2 unit syariah lainnya akan mengajukan izin perusahaan baru pada triwulan IV-2024.  

12 UUS alihkan portofolio ke perusahaan lain

Gandi Purwandi/Shutterstock

Sementara itu, untuk 12 UUS asuransi lainnya memutuskan untuk tidak mendirikan perusahaan baru dan memilih mengalihkan portofolio unit syariah kepada perusahaan asuransi/reasuransi syariah lain. 

"Sebagai tindak lanjut atas RKPUS yang telah disampaikan oleh perusahaan, OJK sedang memastikan kesiapan perusahaan untuk menjalankan RKPUS tersebut," jelas Ogi. 

Hal ini dimaksudkan agar perusahaan telah memiliki kesiapan untuk melakukan spin-off unit syariah sehingga dapat menjalankan seluruh proses spin-off paling lambat akhir tahun 2026.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga BBM Terbaru per 30 September 2024, Untuk Semua Wilayah
Waspada IHSG Terkoreksi, Dibayangi Sejumlah Sentimen
Daftar Pemegang Saham Tol Transjawa Setelah Divestasi JSMR
Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini, 30 September 2024: Turun 5 Poin
Permata Bank Luncurkan Logo Baru, Ikuti Logo Bangkok Bank
MLPT Ungkap Strategi Dongkrak Layanan Publik Dengan AI