78% Orang Indonesia Habiskan Uang Untuk Gaya Hidup

OCBC NISP siapkan produk andal untuk kelola uang.

78% Orang Indonesia Habiskan Uang Untuk Gaya Hidup
ilustrasi belanja online (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Berdasarkan data dari OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 sebanyak 78 persen orang menghabiskan uang demi gaya hidup. Hal ini termasuk kebiasaan yang perlu diperbaiki, karena gaya hidup yang maksimal tidak menjamin sehat secara finansial. 

Untuk itu, Bank OCBC NISP memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang cerdas dan bijaksana bagi masyarakat dengan menghadirkan NYALA Kartu Kredit & NYALA Global Debit. Diharapkan, produk tersebut menjadi cara yang andal dalam pengelolaan keuangan masyarakat. 

Produk tersebut diklaim menjadi salah satu inovasi yang dapat menjawab kebutuhan konsumen untuk selalu melakukan semangat smart-spending sebagai gaya hidup sambil menjaga stabilitas keuangan agar tetap #FinanciallyFit.  

"Kami melihat bahwa gaya hidup modern seringkali menghadirkan tantangan dalam mengelola keuangan dengan baik. Untuk itu, kami melengkapi NYALA Kartu Kredit & NYALA Global Debit ini dengan fitur yang dapat membantu nasabah menikmati hidup dan mengelola pengeluaran mereka," kata EVP Marketing and Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP, Amir Widjaya melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (22/6).

Tawarkan fitur multi-mata uang 12 kurs

Launcing Kartu Debit Global Wallet OCBC NISP

Dalam menghadirkan NYALA Kartu Kredit, OCBC NISP bekerja sama dengan VISA selaku mitra. Sedangkan untuk kartu debit, pihaknya bekerja sama dengan Mastercard. 

Keunggulan kartu debit baru ini menawarkan fitur multi-mata uang tanpa biaya konversi nilai tukar untuk 12 mata uang, sehingga memberikan penghematan yang signifikan untuk pembelian dalam mata uang asing. 

President Director, Mastercard Indonesia, Navin Jain mengatakan, kartu ini didukung oleh solusi keamanan canggih dari Mastercard yang membantu mendeteksi dan mencegah penipuan, melalui fitur Safety Net dan Decision Intelligence, sehingga konsumen dapat bepergian dengan tenang. "Kartu ini merupakan teman perjalanan yang sempurna bagi para pelancong modern," kata Navin. 

Di sisi lain, berdasarkan Studi Consumer Payments Attitudes dari Visa baru-baru ini, kartu kredit masih menjadi cara pembayaran pilihan di Indonesia, didorong oleh terus meningkatnya penggunaan terutama oleh Gen-Y dan segmen affluent, termasuk dalam mode contactless atau tap to pay. 

"Kartu Kredit NYALA juga nyaman diakses secara digital melalui ONe Mobile di mana aktivasi kartu fisik, mengubah transaksi menjadi cicilan, dan sebagainya dapat dengan mudah dilakukan. Ini selaras dengan hasil studi kami yang menunjukkan bahwa layanan perbankan virtual terus meningkat sesuai preferensi konsumen di Indonesia," pungkas Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina