Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat adanya Aliran Modal Asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia senilai Rp1,01 triliun pada 19 hingga 22 Februari 2024.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, aliran modal itu terdiri dari beli neto atau masuknya Rp2,08 triliun di pasar saham. Namun demikian, ada aliran keluar atau jual neto Rp190 miliar di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan jeluar atau jual neto Rp880 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Sepanjang 2024, modal asing masuk Rp25,30 triliun di SRBI
Dengan demikian, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen hingga 22 Februari 2024, nonresiden keluar atau jual neto Rp5,87 triliun di pasar SBN. Namun aksi beli neto atau dana masuk Rp23,26 triliun di pasar saham, dan Rp25,30 triliun di SRBI.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (23/2).
Upaya itu dilakukan, lanjut Erwin, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sementara itu, untuk premi CDS Indonesia 5 tahun per 22 Februari 2024 sebesar 67,59 bps, turun dibandingkan 16 Februari 2024 sebesar 69,57 bps.