Allianz Life dan HSBC Luncurkan Produk Asuransi Warisan Kebal Inflasi

85% masyarakat telah persiapkan warisan.

Allianz Life dan HSBC Luncurkan Produk Asuransi Warisan Kebal Inflasi
Allianz Life dan HSBC luncurkan produk Premier Legacy Assurance/Dok HSBC
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menggandeng PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) luncurkan produk Bancassurance perlindungan finansial, Premier Legacy Assurance. 

Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz menjelaskan bahwa produk asuransi jiwa tradisional ini menyasar pada nasabah affluent dan juga high net worth individual dan diperuntukan bagi nasabah HSBC Premier. 

"Inovasi ini merupakan dukungan kami secara penuh agar rencana keuangan keluarga tidak terhenti ketika risiko kehidupan terjadi, serta kualitas hidup nasabah terlindungi dalam jangka panjang," kata Alexander Grenz melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (19/4).

Dana pertanggungan bisa meningkat

Ilustrasi Asuransi/Dok. unsplash.com/@vladdeep

Ia meyebut, produk asuransi warisan ini memiliki tujuan dasar untuk memaksimalkan perencanaan warisan dengan berbagai keunggulan yang menguntungkan. Seperti manfaat booster uang pertanggungan berupa penambahan sebesar 20 persen uang pertanggungan untuk setiap 5 tahun polis. 

Penambahan uang pertanggungan yang dapat diperoleh nasabah maksimum bisa  mencapai 200 persen dari uang pertanggungan awal, sehingga total uang pertanggungan menjadi maksimum sebesar 300 persen yang sudah termasuk penambahan uang pertanggungan dari manfaat booster. 

Uang pertanggungan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin meninggalkan nilai uang pertanggungan sebagai warisan yang lebih besar seiring dengan bertumbuhnya generasi penerus. 

Hal tersebut mempertimbangkan dari tingkat inflasi dan juga fluktuasi nilai aset. Dengan hadirnya produk asuransi ini, warisan yang didapatkan keluarga di masa depan tidak terkikis nilainya oleh kondisi inflasi dan tujuan finansial keluarga dapat terus berjalan dan terpenuhi.

85% masyarakat telah persiapkan warisan

Ilustrasi perencanaan dana pensiun. Shutterstock/ITTIGallery

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Allianz terhadap nasabah SES kelas menengah ke atas dengan rentang usia 30 sampai 60 tahun ke atas, 94 persen responden menyebut bahwa peninggalan warisan adalah suatu hal yang penting bagi keluarga. 

Sementara itu, 85 persen diantaranya telah mulai mempersiapkan peninggalan warisan bagi keluarga melalui asuransi, namun mereka juga memiliki kebutuhan akan adanya kelebihan fitur penambahan nilai warisan dalam produk asuransi. Sebanyak 78 persen responden bahkan menginginkan agar asuransi yang dimilikinya dapat memberikan nilai tambah pada total warisan yang akan didapatkan keluarganya kelak. 

President Director, HSBC Indonesia, Francois de Maricourt juga mengatakan, menurut survei “Quality of Life” yang dilaporkan HSBC , terungkap bahwa tiga faktor utama hidup yang berkualitas adalah kesehatan fisik dan mental, kecukupan finansial, serta menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. 

Ketiganya memiliki kaitan erat dengan legacy planning, atau bagaimana nasabah Premier mempersiapkan masa depan mereka. Selain memberikan ketenangan pikiran yang dibutuhkan, legacy planning juga akan membantu generasi penerus memenuhi ketiga faktor yang membuat hidup mereka berkualitas di masa depan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil