Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pendapatan Premi bruto atau Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp803,52 miliar atau tumbuh sebesar 20,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh tiga lini asuransi andalan, yaitu asuransi properti yang memberikan kontribusi sebesar Rp251,41 miliar, asuransi perjalanan sebesar Rp93,18 miliar, dan asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp78,71 miliar.
“Fokus Allianz Utama pada segmen ritel merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus memenuhi kebutuhan proteksi nasabah yang beragam. Berkat komitmen ini dan dengan dukungan seluruh karyawan dan mitra bisnis, Allianz Utama berhasil terus bertumbuh di 2023. Kami akan senantiasa berinovasi dan memberikan solusi serta layanan yang terbaik bagi nasabah. Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” kata Sunadi, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Sabtu (25/5).
Melonjak 274%, Allianz Utama catat laba Rp16,99 miliar
Hasil positif ini juga diikuti dengan peningkatan laba sebesar Rp16,99 miliar, meningkat 274 persen dari tahun sebelumnya. Lebih lanjut, Allianz Utama terus mengembangkan bisnis ritel di Indonesia dalam upayanya memberikan proteksi yang terjangkau kepada masyarakat, dengan meningkatkan penetrasi melalui kanal-kanal distribusi yang dimiliki.
Dalam hal keagenan, Allianz Utama telah menyediakan AZNet, digital sales tool untuk para agen yang dapat diakses kapan pun, di mana pun mereka berada selama 7x24 jam, sehingga dapat lebih mudah membantu nasabah.
Hingga akhir tahun 2023, Allianz Utama memiliki lebih dari 6.000 mitra bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia. Allianz Utama juga memanfaatkan jalur distribusi affinity dengan mitra terpercaya, seperti bekerja sama dengan lebih dari 100 travel agent, sebagai salah satu strategi untuk memberikan perlindungan yang lebih luas dengan premi asuransi yang terjangkau.
Di sisi technical excellence, Allianz Utama akan tetap menjalankan bisnis secara selektif sesuai dengan prinsip kehati-hatian serta dengan mengacu kepada pedoman dan kebijakan Allianz Grup. Allianz Utama juga menghitung risiko dengan kecukupan premi yang ada, sehingga dapat melakukan kewajiban untuk membayar klaim. Pada 2023 Allianz Utama membayarkan klaim sebesar Rp171,01 miliar. Allianz Utama juga kuat secara finansial dengan rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) 448 persen yang jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator.